Panggilan suci dari Allah SWT ini patut disyukuri. Saya mengimbau agar seluruh jemaah dapat mempersiapkan diri dengan baik, menjaga kesehatan fisik dan mental, serta memaksimalkan ibadah selama di tanah suci Mekkah maupun di Medinah.
Bupati menekankan, pentingnya kebersamaan dan saling tolong-menolong antarjemaah selama menjalankan ibadah. Semoga jamaah haji diberi kemudahan, dan kelancaran serta kembali ke tanah air dengan menyandang predikat Haji Mabrur mabruroh.
Dewan Pembina Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kuningan, H.Toni Kusumanto, yang kapasitasnya sebagai Asda Pemerintahan dan Kesra disela pelepasan mengatakan, jemaah calon haji asal Kabupaten Kuningan tahun ini sebanyak 1.018 orang, terbagi dalam tiga kloter yakni, Kloter 9, 21, dan Kloter 26.
Seluruh jemaah dijadwalkan kembali ke tanah air awal bulan Juli 2025, mendatang. terang Toni.
Sementara itu, Ketua PPIH Kabupaten Kuningan/Plt Kepala Bagian Kesra Setda Kuningan, Sri Ucu Sukmawati, SE., M.Ak, menjelaskan, Jemaah calon haji tertua tercatat atas nama Amin bin Hasan Muji berusia 94 tahun asal Desa Bangunjaya, Kecamatan Subang dan jamaah termuda atas nama Mila Amaliatul Lailah usia 20 tahun asal Desa Ancaran Kuningan.
Dari keseluruhan jemaah calon haji yang diberangkatkan, seorang di antaranya atas nama Darsono batal berangkat bersama Kloter 9 karena sakit/masalah kesehatan.***
Editor: van