Keputusan Ronaldo memicu beragam reaksi di media sosial. Sebagian penggemar mengkritik absensinya, menganggap bahwa sebagai kapten Timnas Portugal, kehadirannya di pemakaman adalah bentuk penghormatan wajib. “Sebagai teman dan kapten, tak datang ke pemakaman seperti ini sulit diterima,” tulis seorang pengguna di X. Namun, tak sedikit pula yang mendukung keputusan Ronaldo. “Mungkin dia tidak ingin perhatian publik teralihkan dari keluarga Jota ke dirinya,” tulis pengguna lain, Flavia, di X.
Sementara itu, laporan dari media lokal Spanyol, Ultima Hora, menyebutkan bahwa Ronaldo tengah menghabiskan liburan musim panasnya di Mallorca bersama keluarga, menggunakan kapal pesiar pribadinya seharga 5,5 juta paun. Meski demikian, keputusan untuk tidak hadir di pemakaman disebut sebagai bentuk penghormatan Ronaldo terhadap privasi keluarga Jota dan suasana duka di Gondomar.
Prosesi pemakaman Jota dan Andre Silva berlangsung khidmat, dimulai dengan persemayaman di Kapel Sao Cosme pada Jumat (4/7/2025), diikuti misa pemakaman di Igreja Matriz de Gondomar pada Sabtu pagi. Selain rekan-rekan dari Liverpool seperti Arne Slot, Andy Robertson, dan Darwin Nunez, sejumlah pemain Timnas Portugal seperti Diogo Dalot, Bruno Fernandes, dan pelatih Roberto Martinez juga hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.
Kepergian Jota, yang dikenal sebagai penyerang modern dengan kerja keras dan efisiensi di depan gawang, meninggalkan duka mendalam bagi dunia sepak bola. Keputusan Ronaldo untuk tidak hadir, meski kontroversial, mencerminkan kepekaannya terhadap momen berkabung, memastikan fokus tetap pada perpisahan untuk Jota dan keluarganya.