“Bagi saya, yang paling penting adalah orang yang menunjukkan kualitas mereka, kemudian mereka punya kesempatan untuk bermain,” ujar Kluivert. Ia menambahkan bahwa Beckham, Lilipaly, dan Sananta telah menunjukkan performa impresif selama pemusatan latihan (TC) di Bali dan Jakarta, sehingga layak mendapat kesempatan.
Kluivert juga memuji kerja keras Beckham di lapangan, menyebutnya sebagai pemain muda dengan potensi besar. “Beckham punya energi dan visi permainan yang bagus. Dia masuk untuk menambah dinamika di lini tengah saat kami perlu menjaga ritme,” katanya. Untuk Lilipaly, Kluivert menyoroti pengalaman dan distribusi bolanya, sementara Sananta dipilih untuk menambah daya gedor di menit-menit akhir.
Tujuh Pemain Liga 1 di Laga Indonesia vs China
Keterlibatan tujuh pemain Liga 1 dalam laga ini menunjukkan perpaduan seimbang antara pemain lokal dan naturalisasi di bawah asuhan Kluivert. Berikut daftarnya:
- Rizky Ridho (Persija Jakarta): Starter, bek tengah, bermain penuh.
- Yakob Sayuri (Malut United): Starter, gelandang serang, bermain hingga menit ke-70.
- Egy Maulana Vikri (Dewa United): Starter, gelandang serang, diganti pada menit ke-60.
- Stefano Lilipaly (Borneo FC): Masuk sebagai pengganti pada menit ke-60.
- Ramadhan Sananta (Persis Solo): Masuk sebagai pengganti pada menit ke-80.
- Beckham Putra (Persib Bandung): Debut sebagai pengganti pada menit ke-75.
- Ricky Kambuaya (Dewa United): Dipercaya bermain dari menit awal
Keberadaan pemain Liga 1 ini melengkapi kontribusi pemain naturalisasi seperti Jay Idzes, Justin Hubner, Thom Haye, Joey Pelupessy, Kevin Diks, Calvin Verdonk, dan Ole Romeny, menciptakan skuad yang solid.