Meski sorotan utama tertuju pada Gunung Lewotobi Laki-laki, Gunung Lewotowok—yang berjarak hanya beberapa kilometer darinya—juga menunjukkan tanda-tanda aktivitas, meskipun tidak seintens “saudara laki-lakinya”.
Lewotowok, yang secara historis lebih jarang erupsi dibandingkan Lewotobi Laki-laki, tetap berada dalam status pengawasan ketat oleh PVMBG.
Data terbaru menunjukkan adanya gempa-gempa kecil dan emisi asap tipis dari kawahnya, mengindikasikan potensi aktivitas vulkanik yang bisa meningkat kapan saja.
- Gampang! Gini Tips Menabung untuk Pelajar, Catat Caranya
- Bukan Jala Live, Persib Bandung vs Barito Putera pada BRI Liga 1 Indonesia 2025, Lengkap Prediksi Line Up
- 16 Akun FF Sultan Gratis Hari Ini 9 Mei 2025, Buruan Login Sebelum Kehabisan!
- Ada 20 Kode Redeem FF Hari Ini 9 Mei 2025, Jangan Sampai Kehabisan!
- Tanpa Pengalaman Boleh Ikut! Gebros Bandung Gelar Loker Buat Lulusan SMA dan SMK
Kedua gunung ini terletak di sistem vulkanik yang sama, sehingga aktivitas salah satunya sering kali memengaruhi yang lain.
Pada masa lalu, erupsi besar Lewotobi Laki-laki kerap diikuti oleh peningkatan aktivitas di Lewotowok, meskipun tidak selalu mencapai skala yang sama.
Untuk saat ini, status Lewotowok masih berada di Level II (Waspada), namun warga di sekitar kedua gunung diminta tetap siaga mengingat potensi banjir lahar hujan jika intensitas hujan meningkat.