GOWES PWI tak terasa sudah 35 hari. Ini kisahnya. Ketika merencanakan touring ini, saya sudah memperhitungkan masalah jadwal transportasi akan menjadi tantangan tersendiri. Akan menguji kesabaran.
Namun, meski sudah memperhitungkan kemungkinan itu, saat benar-benar mengalaminya, tak urung membuat saya senewen juga. Saya sempat agak down ketika mengetahui KM Sirimau, kapal dari Maumere ke Merauke, sedang docking. Alias tidak berlayar.
Tadi malam saya mulai membuka aplikasi PELNI untuk mencari tiket kapal ke Papua. Dan sayangnya untuk saat ini saya harus menggunakakan cara estafet supaya bisa sampai Merauke. Atau harus sabar menunggu KM Sirimau selesai perawatan. Dan sayangnya lagi, tidak ada info kapan masa docking ini selesai. Bisa dalam satu dua hari ini. Bisa minggu depan. Bisa pula bulan depan.
Semalaman saya mempelajari rute transportasi ke Papua. Kesimpulannya : saya harus sabar menunggu.
Setelah subuh pagi ini, sambil nyeruput kopi plus potongan biskuit, kembali saya membuka aplikasi. Dan hasilnya tetap sama dengan tadi malam.
Sekitar jam 08.00 saya bergerak. Menuju pelabuhan. Berharap ada ferry nyeberang ke Kupang atau ke Waingapu. Saya tidak punya rencana yang pasti mau gowes ke arah mana hari ini. Karena pikiran saya masih berharap pada KM Sirimau.
Tiba di pelabuhan, suasanya sepi-sepi saja. Tidak tampak adanya kerumunan orang-orang yang hendak berpergian. Wah jangan-jangan memang tidak ada kapal ferry hari ini.