Beberapa teman komunitas sepedahan di komplek: KSepXX, saya lihat ikut gowes mengawal saya. Ada Asnawi, Bachtiar, Murtaji, Yanuar, Yaya, Yayat, dan Thoha.
Lalu ada teman-teman dari Fedkoci: Heri, Achmad, Misdar, Dani, Agus Wahid dan nyonya, Heri dan Ida, Sujarwo, Wahyu, pakde Narli, Dedi Bisma, dan Mang Ndut.
Mereka mengawal saya dari bergerak dari Komplek hingga ke Alun-Alun Cimahi. Jaraknya sekitar 4 kilometer. Di Alun-alun, kami sempat melakukan foto bersama dan berpisah.
Sebagian yang masih ikut mengawal saya, tidak keberatan mengikuti saya mampir-mampir dulu. Seperti yang sudah saya rencanakan, dalam touring ini saya juga akan banyak bersilaturahmi. Terutama dengan kekuarga yang ada di sepanjang rute.
Dari Alun-alun saya bergerak menuju Jalan Kebon Kopi. Masuk konplek Telkom terus ke jalan Teleponia. Disini tinggal bapak mertua saya : Soetrisno Oeripan.
Dari namanya sudah bisa ditebak bapak mertua saya aslinya dari Jawa. Tepatnya dari Jogjakarta. Tapi sudah puluhan tahun hijrah ke Bandung, dan sudah menjadi pendukung Persib. Kami memanggilnya Aki Atis. Bukan eyang atau mbah Atis.
Di rumahnya Pak Atis tinggal bersama Teteh Sri Udjiantiningtyas. Biasa dipanggil Teh Tining, adalah kakak tertua istri saya.
Pak Atis sudah sepuh. Usianya sekitar 92 tahun. Namun begitu beliau masih kuat berdiri di samping sepeda saya, untuk berfoto dan mendoakan saya. “Sing selamet, hati-hati di jalan,” katanya.