“Sedangkan Bumi Seni Tarikolot (BST) di kaki Gunung Ciremai tepatnya di Desa Sukamukti-Jalaksana adalah Art Center dengan pola pendekatan budaya gunung, dan purbawisesa akan merumahi jejak karya perkotaan yang dinamika,” tutur Musisi yang sudah mendunia ini.
Lebih jauh Oeblet memaparkan, dalam upaya mewujudkan jejak seni perkotaan yang dinamis dapat dilakukan melalui beberapa langkah antara lain:
- Identifikasi Lokasi yaitu, memilih lokasi yang strategis dan memiliki potensi untuk menjadi pusat seni perkotaan. Selain itu, melakukan kajian lingkungan untuk memahami karakteristik dan kebutuhan lokasi.
- Konsep dan Tema: Tentukan konsep dan tema seni perkotaan yang ingin diwujudkan. Berkolaborasi dengan seniman dan komunitas seni untuk mengembangkan konsep dan tema.
- Desain dan Pelaksanaan yang dinamis dan interaktif untuk menarik perhatian masyarakat. Gunakan teknologi untuk meningkatkan pengalaman seni perkotaan, seperti instalasi digital atau augmented reality.
- Partisipasi Masyarakat: Mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses kreatif dan pengelolaan seni perkotaan. Didukung program komunitas untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap seni perkotaan.
- Pemeliharaan dan Pengembangan: Melakukan pemeliharaan rutin untuk menjaga kualitas dan keamanan seni perkotaan. Kemudian kembangkan seni perkotaan secara berkelanjutan dengan memperbarui konsep dan tema.
“Diharapkan dengan langkah-langkah tersebut, kita dapat mewujudkan jejak seni perkotaan yang dinamis dan menarik bagi masyarakat,” pungkas Yusup Oeblet. (Wawan Jr, kontributor)***