terasjabar.id
Kamis, 17 Juli 2025
Sertifikat JMSI
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Ragam
  • Berita Bank bjb
  • Opini
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
terasjabar.id
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Ragam
  • Berita Bank bjb
  • Opini
  • Indeks Berita
Kamis, 17 Juli 2025
No Result
View All Result
terasjabar.id
No Result
View All Result
HUT bank bjb ke-64 HUT bank bjb ke-64 HUT bank bjb ke-64
Home News

Dimas Kanjeng Taat Pribadi Si Pengganda Uang Sudah Bebas, Kembali Pimpin Padepokan di Probolinggo

nenan by nenan
29 Mei 2025 15:30
in News
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Dimas Kanjeng Taat Pribadi Si Pengganda Uang Sudah Bebas, Kembali Pimpin Padepokan di Probolinggo

Dimas Kanjeng Taat Pribadi Si Pengganda Uang Sudah Bebas, Kembali Pimpin Padepokan di Probolinggo

TERASJABAR.ID – Dimas Kanjeng Taat Pribadi, sosok yang sempat menghebohkan publik pada 2016 karena kasus penipuan penggandaan uang dan pembunuhan, resmi bebas bersyarat sejak April 2025.

ADVERTISEMENT

Setelah menjalani dua pertiga dari hukuman 21 tahun penjara, ia kini kembali memimpin Padepokan Dimas Kanjeng di Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. Kehadirannya membawa semangat baru bagi para pengikut dan santri, dengan aktivitas keagamaan dan sosial di padepokan yang kembali menggeliat.

Menurut pengurus padepokan, Bambang, suasana di padepokan menjadi lebih hidup sejak kepulangan Dimas Kanjeng.

“Kegiatan mengaji memang sudah ada meski beliau tidak ada, tetapi setelah beliau kembali, suasananya jauh lebih semarak,” ujar Bambang. Kegiatan seperti pengajian, tahfidz Al-Qur’an, dan istigasah kini lebih sering digelar. Selain itu, padepokan juga meningkatkan aktivitas sosial, seperti membantu warga sakit, memperbaiki jalan desa, hingga mendukung ekonomi lokal melalui kegiatan santri di pasar dan warung makan sekitar.

Dimas Kanjeng Taat Pribadi ditangkap pada 22 September 2016 atas kasus penipuan bermodus penggandaan uang yang berujung pada pembunuhan dua pengikutnya, Ismail Hidayah dan Abdul Gani. Keduanya dibunuh karena dianggap membongkar praktik penipuan di padepokan. Dimas Kanjeng terbukti sebagai otak pembunuhan, memerintahkan sembilan anggota Tim Pelindung untuk melakukannya dengan bayaran total Rp320 juta.

Pada 2017, ia divonis 18 tahun penjara untuk kasus pembunuhan, ditambah 3 tahun untuk kasus penipuan, sehingga total hukumannya menjadi 21 tahun. Namun, berkat perilaku baik dan remisi, ia bebas lebih cepat.

RELATED POSTS

Rekomendasi Mobil RC Mainan Murah yang Bisa Nge-Drift untuk Pemula

Viral! Video Pria Bertingkah Seperti Monyet Usai Diduga Lakukan Kekerasan Pada 2 Ekor Monyet di Monkey Forest Ubud

Viral Video: Pertarungan antara Security dan Atlet MMA Berakhir dengan Satu Pihak Terkapar

NONTON Film Horor Selepas Tahlil: Misteri Jenazah yang Bangkit Kembali, Adaptasi Podcast Viral Lentera Malam Saksikan Disini

Viral Video: Diduga Pekerja Konstruksi Asal Madura Dikeroyok di Malaysia oleh Orang Bangladesh, Apa Penyebabnya?

Miyu Ananthanaya Pranoto: Dancer Cilik Jakarta yang Memukau Dunia di Kancah Internasional

Kepulangan Dimas Kanjeng disambut positif oleh para pengikutnya. Daeng Uci, menantu sekaligus juru bicara keluarga, menyatakan bahwa Dimas Kanjeng kini fokus memperdalam dan menyebarkan ajaran agama. “Alhamdulillah, selama di tahanan, beliau berkelakuan baik dan berhak mendapatkan potongan remisi,” katanya. Padepokan pun diklaim lebih terbuka, dengan hubungan yang harmonis bersama warga sekitar. “Kami membantu warga yang membutuhkan, seperti biaya rumah sakit dan perbaikan jalan,” tambah Bambang.

Namun, kebebasan Dimas Kanjeng juga memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat. Meskipun aktivitas padepokan saat ini terlihat berfokus pada ibadah dan kegiatan sosial, banyak yang masih mempertanyakan apakah praktik “penggandaan uang” yang dulu melekat pada namanya akan muncul kembali.

Seorang mantan santri pernah mengaku menjadi korban penipuan, dan penelitian Balitang Diklat Kemenag pada 2016 menyebutkan bahwa kegiatan keagamaan di padepokan hanyalah kedok untuk menutupi praktik manipulatif. MUI juga telah menyatakan bahwa ajaran di padepokan menyimpang, termasuk praktik seperti shalawat fulus dan klaim memiliki “bank gaib”.

Meski demikian, hingga kini belum ada laporan aktivitas mencurigakan sejak kepulangan Dimas Kanjeng. Warga sekitar juga menyatakan bahwa hubungan mereka dengan padepokan tetap baik, bahkan merasa terbantu secara ekonomi dan sosial. Kembalinya Dimas Kanjeng menandai babak baru bagi padepokan ini, tetapi masyarakat dan pihak berwenang tetap perlu waspada agar sejarah kelam tidak terulang.

Tags: bebas dari penjaraDimas kanjeng taat pribadipadepokanpengganda uangProbolinggoviral
ShareTweetSend
nenan

nenan

Related Posts

Rekomendasi Mobil RC Mainan Murah yang Bisa Nge-Drift untuk Pemula
Lifestyle

Rekomendasi Mobil RC Mainan Murah yang Bisa Nge-Drift untuk Pemula

16 Jul 2025 15:53
Viral! Video Pria Bertingkah Seperti Monyet Usai Diduga Lakukan Kekerasan Pada 2 Ekor Monyet di Monkey Forest Ubud
News

Viral! Video Pria Bertingkah Seperti Monyet Usai Diduga Lakukan Kekerasan Pada 2 Ekor Monyet di Monkey Forest Ubud

16 Jul 2025 15:32
Konsep Otomatis
News

Viral Video: Pertarungan antara Security dan Atlet MMA Berakhir dengan Satu Pihak Terkapar

16 Jul 2025 13:19
NONTON Film Horor Selepas Tahlil: Misteri Jenazah yang Bangkit Kembali, Adaptasi Podcast Viral Lentera Malam Saksikan Disini
Lifestyle

NONTON Film Horor Selepas Tahlil: Misteri Jenazah yang Bangkit Kembali, Adaptasi Podcast Viral Lentera Malam Saksikan Disini

16 Jul 2025 11:52
Konsep Otomatis
News

Viral Video: Diduga Pekerja Konstruksi Asal Madura Dikeroyok di Malaysia oleh Orang Bangladesh, Apa Penyebabnya?

15 Jul 2025 17:27
Konsep Otomatis
News

INI Nur Afifah Balqis: Perempuan Termuda yang Terjerat Kasus Korupsi di Indonesia, Terkena OTT di Mal Jakarta

15 Jul 2025 12:43
Next Post
AS, Siswa SMAN di Bandung Pasang CCTV di Toilet Siswi Ditangani Polda Jabar

AS, Siswa SMAN di Bandung Pasang CCTV di Toilet Siswi Ditangani Polda Jabar

Ngamuk Rusak Rumah dan Serang Warga Gunakan Senjata Tajam, AA Diringkus Polisi

Cemburu, EK Tikam Seorang Petani di Ciwidey Hingga Tewas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Timnas Indonesia vs China jalalive (PSSI)

Hindari Jala Live atau Yalla Shoot! Nonton Timnas Indonesia vs Bahrain Kualifikasi Piala Dunia 2025: KLIK DI SINI!

24 Mar 2025 19:16
TANPA PENGALAMAN! Prama Borma Group Gelar Loker 3 Posisi Buat Lulusan SMA SMK

TANPA PENGALAMAN! Prama Borma Group Gelar Loker 3 Posisi Buat Lulusan SMA SMK

8 Mei 2025 16:02
3 POSISI SEKALIGUS! Yomart Bandung Buka Loker Gede-Gedean Buat Tamatan SMA dan SMK

3 POSISI SEKALIGUS! Yomart Bandung Buka Loker Gede-Gedean Buat Tamatan SMA dan SMK

2 Jun 2025 17:14
5 POSISI SEKALIGUS! Prama Borma Group Bandung Gelar Loker Buat Lulusan SMA SMK Tanpa Pengalaman

5 POSISI SEKALIGUS! Prama Borma Group Bandung Gelar Loker Buat Lulusan SMA SMK Tanpa Pengalaman

5 Jun 2025 15:58
FRESH GRADUATE BISA LAMAR! PT Richeese Bandung Gelar Loker Buat Lulusan SMA SMK

11 POSISI SEKALIGUS! PT Richeese Kuliner Indonesia Buka Loker Buat Lulusan SMA dan SMK

3
ADA 2 POSISI! Ichiyo Ramen Bandung Gelar Loker Terbaru Buat Tamatan SMA dan SMK

ADA 2 POSISI! Ichiyo Ramen Bandung Gelar Loker Terbaru Buat Tamatan SMA dan SMK

2

Hello world!

1
anda Dia Tidak Membalas Cintamu

Mundur Wir! 8 Tanda Dia Tidak Membalas Cintamu

1
Logo Kadin Jabar

Caretaker Kadin Jabar Ajak Pengurus yang Salah Jalan Kembali Bergabung

16 Jul 2025 23:28
Jember kecelakaan (istimewa)

KECELAKAAN TRAGIS! Remaja Tabrak Truk Saat Mendahului di Jalan Ajung Jember, Begini Kronologinya

16 Jul 2025 22:01
Gresik tewas (istimewa)

Pemotor Tewas Mengenaskan Usai Tabrak Tiang Listrik di Gresik, Diduga Mengantuk Saat Berkendara

16 Jul 2025 21:51
Kohe Sapi Kerap Mencemari Lingkungan Kini Bisa Dijadikan Bahan Baku Pupuk

Kohe Sapi Kerap Mencemari Lingkungan Kini Bisa Dijadikan Bahan Baku Pupuk

16 Jul 2025 20:24

Recent News

Logo Kadin Jabar

Caretaker Kadin Jabar Ajak Pengurus yang Salah Jalan Kembali Bergabung

16 Jul 2025 23:28
Jember kecelakaan (istimewa)

KECELAKAAN TRAGIS! Remaja Tabrak Truk Saat Mendahului di Jalan Ajung Jember, Begini Kronologinya

16 Jul 2025 22:01
Gresik tewas (istimewa)

Pemotor Tewas Mengenaskan Usai Tabrak Tiang Listrik di Gresik, Diduga Mengantuk Saat Berkendara

16 Jul 2025 21:51
Kohe Sapi Kerap Mencemari Lingkungan Kini Bisa Dijadikan Bahan Baku Pupuk

Kohe Sapi Kerap Mencemari Lingkungan Kini Bisa Dijadikan Bahan Baku Pupuk

16 Jul 2025 20:24
  • About
  • Redaksi
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Sertifikat JMSI
Hubungi Kami : [email protected]

© 2025 Teras Jabar - dari Jawa Barat untuk Indonesia. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Berita Bank bjb
  • Opini
  • Indeks Berita

© 2025 Teras Jabar - dari Jawa Barat untuk Indonesia. All Rights Reserved.