Menurut Agal, keempat klienya hany ditugaskan untuk menculik dan menyerahkan kepada Dwi dan kawan kawan.
Agal mengatakan, aksi penculikan dilakukan di sebuah mal di Jakarta Timur kemudian keempatnya menyerahkan Ilham ke Dwi Dkk.
Beberapa jam kemudian, menurut Agal, klienya dihubungi oknum F untuk mengantar pulang Ilham. Tapi ketima sampai ke tempat penjemputan, Ilham sudah meninggal. “Klien saya dusuruh membuang mayat Ilham,” kata Agal lagi.
Menurut Agal Dalam melakukan tindakan kejahatannya, para pelaku terbagi tiga cluster yakni pengintai, penculik, dan eksekutor.
Karena ada dugaan keterlibatan oknum aparat, maka Agal meminta perlindungan kepada Panglima TNI dan Kapolri.
CRAZY RICH
Seperti diberitakan sebelumnya sosok otak pelaku Dwi Hartoni adalah seorang pengusaha yang dikenal sebagai crazy rich Rimbo Bujang, Jambi.
Bagi sebagian besar warga Jambi, Dwi Hartono adalah sosok baik hati. Dia dikenal sebagai motivator, pengusaha, sekaligus filantropis yang aktif membagikan beasiswa untuk anak kurang mampu.
Salah satu yang paling diingat warga adalah ketika Dwi membiayai korban rudapaksa hingga ke jenjang S2. Pujian pun mengalir kepadanya. Bahkan pengacara ternama Hotman Paris pun sempat melontarkan kekagumanya.