TERASJABAR.ID – Daging sapi merupakan salah satu bahan makanan favorit yang sering diolah dalam berbagai masakan khas Indonesia seperti rendang, semur, atau sop.
Namun, tidak semua jenis daging sapi mudah diolah. Salah satu tantangan utama adalah tekstur daging yang bisa menjadi alot jika tidak dimasak dengan benar.
Berikut ini tiga cara sederhana namun efektif untuk membuat daging sapi menjadi lebih empuk dan nikmat saat disantap.
Baca Juga: 5 POSISI SEKALIGUS! Prama Borma Group Bandung Gelar Loker Buat Lulusan SMA SMK Tanpa Pengalaman
Pukul Daging dengan Palu Daging
Cara klasik yang masih efektif adalah dengan memukul permukaan daging menggunakan palu daging atau alat tumpul lainnya.
Teknik ini bertujuan untuk menghancurkan serat otot yang membuat daging menjadi keras.
Pastikan untuk memukulnya secara merata di kedua sisi agar hasilnya maksimal.
Setelah dipukul, daging bisa langsung dibumbui atau dimarinasi untuk menambah cita rasa.
Gunakan Marinasi Asam
Merendam daging dalam bahan marinasi yang mengandung asam juga dapat membantu melembutkan teksturnya.
Bahan asam seperti air jeruk nipis, cuka, atau yoghurt dapat memecah protein pada daging.
Diamkan daging dalam larutan marinasi selama 1–2 jam sebelum dimasak.
Selain membuat empuk, cara ini juga menambah aroma dan rasa pada daging.
Baca Juga: 3 POSISI SEKALIGUS! Yomart Bandung Buka Loker Gede-Gedean Buat Tamatan SMA dan SMK
Masak dengan Teknik Slow Cooking
Memasak daging dengan api kecil dalam waktu lama (slow cooking) merupakan metode yang sangat efektif untuk membuat daging sapi empuk, terutama untuk bagian daging yang memiliki banyak otot atau kolagen seperti sandung lamur atau sengkel.
Proses memasak yang perlahan memungkinkan kolagen dalam daging mencair menjadi gelatin, sehingga menghasilkan tekstur lembut dan juicy.***