terasjabar.id
Rabu, 1 Oktober 2025
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Indeks
No Result
View All Result
terasjabar.id
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Indeks
Rabu, 1 Oktober 2025
No Result
View All Result
terasjabar.id
No Result
View All Result
Home Opini

Candu Validasi: Dopamin Era Digital

Herman by Herman
1 Okt 2025 06:58
in Opini
Reading Time: 5 mins read
A A
0
Candu Validasi: Dopamin Era Digital

Inilah yang disebut para psikolog sebagai dopamine loop: setiap notifikasi memberi hadiah kecil bagi otak, lalu tubuh menagih lebih banyak. Akhirnya, bukan lagi kita yang mengendalikan layar, melainkan layar yang mengendalikan kita.

ADVERTISEMENT

Riset Psikologi: Validasi yang Membutakan

Fenomena ini bukan asumsi, tetapi telah diteliti secara ilmiah.

  1. Perbandingan Sosial dan Identitas Palsu
    Penelitian The Role of False Self-Presentation and Social Comparison in Excessive Social Media Use (MDPI, 2025) menemukan bahwa pengguna media sosial sering menampilkan diri palsu (false self-presentation) dan membandingkan diri dengan orang lain. Akibatnya, mereka semakin terikat pada pencitraan dan validasi digital.
  2. Gangguan Perhatian dan Kecemasan
    Studi di arXiv (2024) menyebutkan bahwa konten singkat ala TikTok dan Reels dapat menurunkan rentang perhatian, meningkatkan impulsivitas, dan bahkan memicu kecemasan. Ini semua akibat otak terbiasa dengan rangsangan dopamin instan.
  3. Harga Diri yang Rapuh
    Penelitian di Pakistan (2024) menunjukkan bahwa sering membandingkan diri di media sosial berkorelasi dengan rendahnya harga diri dan meningkatnya rasa takut dievaluasi negatif. Artinya, manusia makin cenderung mengejar “like” agar merasa berharga.

Semua riset ini menunjukkan satu hal: manusia makin sibuk mencari pengakuan manusia, hingga kehilangan pijakan keikhlasan.

Perspektif Islam: Riya dan Amal Tersembunyi

Islam sejak awal memperingatkan tentang bahaya riya—amal yang dilakukan demi pandangan manusia. Rasulullah SAW menyebut riya sebagai “syirik kecil” karena ia merusak niat yang seharusnya hanya untuk Allah. Allah berfirman:

“Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, yaitu orang-orang yang lalai dari shalatnya, yang berbuat riya, dan enggan menolong dengan barang berguna.” (QS. Al-Ma’un: 4–7)

Amal yang dipertontonkan demi validasi manusia kehilangan nilainya di hadapan Allah. Justru, amal yang tersembunyi lebih bernilai. Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Barangsiapa memperlihatkan amalnya, Allah akan memperlihatkan (aibnya). Barangsiapa beramal dengan riya, Allah akan membongkar (niat buruknya).” (HR. Muslim)


Literasi Digital Islami: Benteng di Era Exposure

Riset lokal menegaskan pentingnya literasi digital Islami bagi umat. Studi di SMA Al-Muslim, Bekasi (2023), menunjukkan bahwa literasi digital Islami membantu remaja lebih kritis dalam menyaring konten negatif, menjaga identitas keislaman, dan menghindari budaya pamer.

Prinsip literasi digital Islami meliputi:

Kognitif: memahami cara kerja algoritma dan dampaknya.

Teknis: mampu menggunakan platform dengan bijak.

Etis: sadar akan dampak ujaran kebencian, hoaks, pornografi, dan ghibah digital.

Spiritual: menimbang setiap aktivitas digital dengan nilai syariat—apakah mendekatkan atau menjauhkan dari Allah.

Dai dan pendidik digital pun dituntut untuk cerdas. Dakwah bukan sekadar viral, tapi membentuk karakter. Strategi dakwah di TikTok, misalnya, bukan hanya membuat konten singkat, tetapi juga menjaga agar pesan tidak ikut terjerumus dalam budaya validasi.

Dosa yang Mengalir lewat HP :

Seiring derasnya manfaat digital, ada pula dosa-dosa yang mengalir tanpa disadari:

Ghibah digital: menggunjing lewat chat atau komentar.

Ujaran kebencian: menyebarkan permusuhan dan fitnah.

Hoaks: membagikan berita tanpa verifikasi.

Riya digital: amal yang dipertontonkan demi pujian.

Mempertontonkan aurat/kecantikan: menjadikan tubuh sebagai konten.

Pornografi: industri dosa yang subur di dunia maya.

Semua ini membuat kita semakin bergantung pada validasi manusia. Pertanyaannya: di mana Allah dalam hati kita ketika jemari sibuk mencari pengakuan?

Solusi: Amal Rahasia di Era Terbuka

Menjaga keikhlasan di era digital bukan mustahil, meski penuh ujian. Ada beberapa langkah yang bisa menjadi benteng:

RELATED POSTS

Monolog di Era Dialog

Hisabnya Sang Konten Kreator

Bandung 215 Tahun: Dari Follower menjadi Kolaborator 

Republik Algoritma

“Tafakur dari Tetesan Air Hujan”

  1. Jaga niat sejak awal. Tanyakan pada hati: untuk Allah atau manusia?
  2. Latih amal rahasia. Sisakan sedekah, doa, atau dzikir yang hanya Allah tahu.
  3. Kurangi budaya pamer. Bedakan antara berbagi inspirasi dan mencari pujian.
  4. Dzikir digital. Jadikan HP sebagai pengingat Allah: aplikasi Qur’an, kajian online, alarm shalat.
  5. Muhasabah rutin. Periksa hati setelah beramal: lebih senang Allah tahu, atau lebih lega manusia melihat?

Epilog: Allah atau Like?

Era digital menghadapkan kita pada pertanyaan sederhana tapi mendasar: kita mengejar Allah, atau mengejar like? Layar bisa padam, algoritma bisa berubah, akun bisa terhapus. Tetapi catatan amal di sisi Allah tak pernah keliru. Amal yang ikhlas, meski kecil dan tak terlihat manusia, jauh lebih bernilai daripada amal besar yang viral namun kosong di hadapan-Nya.

Mari jadikan layar HP bukan panggung riya, melainkan jalan menuju surga. Karena pada akhirnya, validasi sejati bukan dari manusia, melainkan dari Allah yang Maha Melihat.***

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Subchan Daragana
ShareTweetSend
Herman

Herman

Related Posts

Monolog di Era Dialog
Opini

Monolog di Era Dialog

30 Sep 2025 01:57
Hisabnya Sang Konten Kreator
Opini

Hisabnya Sang Konten Kreator

26 Sep 2025 11:41
Bandung 215 Tahun: Dari Follower menjadi Kolaborator 
Opini

Bandung 215 Tahun: Dari Follower menjadi Kolaborator 

25 Sep 2025 12:19
Republik Algoritma
Opini

Republik Algoritma

24 Sep 2025 15:15
“Tafakur dari Tetesan Air Hujan”
Opini

“Tafakur dari Tetesan Air Hujan”

23 Sep 2025 14:06
Rakyat Bukan Pejabat, Pejabat Bukan Rakyat”(Dialektika Komunikasi Publik dan Politik Kekuasaan)
Opini

Rakyat Bukan Pejabat, Pejabat Bukan Rakyat”(Dialektika Komunikasi Publik dan Politik Kekuasaan)

22 Sep 2025 15:28
Next Post
Ternyata Korban Keracunan MBG di Kadungora Garut 147 Orang

Ternyata Korban Keracunan MBG di Kadungora Garut 147 Orang

Duel Barcelona-PSG di Montjuïc: Pertarungan Besar dengan Skuad Tak Lengkap

Duel Barcelona-PSG di Montjuïc: Pertarungan Besar dengan Skuad Tak Lengkap

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Timnas Indonesia vs China jalalive (PSSI)

Hindari Jala Live atau Yalla Shoot! Nonton Timnas Indonesia vs Bahrain Kualifikasi Piala Dunia 2025: KLIK DI SINI!

24 Mar 2025 19:16
TANPA PENGALAMAN! Prama Borma Group Gelar Loker 3 Posisi Buat Lulusan SMA SMK

TANPA PENGALAMAN! Prama Borma Group Gelar Loker 3 Posisi Buat Lulusan SMA SMK

8 Mei 2025 16:02
3 POSISI SEKALIGUS! Yomart Bandung Buka Loker Gede-Gedean Buat Tamatan SMA dan SMK

3 POSISI SEKALIGUS! Yomart Bandung Buka Loker Gede-Gedean Buat Tamatan SMA dan SMK

2 Jun 2025 17:14
5 POSISI SEKALIGUS! Prama Borma Group Bandung Gelar Loker Buat Lulusan SMA SMK Tanpa Pengalaman

5 POSISI SEKALIGUS! Prama Borma Group Bandung Gelar Loker Buat Lulusan SMA SMK Tanpa Pengalaman

5 Jun 2025 15:58
FRESH GRADUATE BISA LAMAR! PT Richeese Bandung Gelar Loker Buat Lulusan SMA SMK

11 POSISI SEKALIGUS! PT Richeese Kuliner Indonesia Buka Loker Buat Lulusan SMA dan SMK

3
ADA 2 POSISI! OPPO Bandung dan Sekitarnya Buka Loker Teranyar, Minat?

ADA 2 POSISI! OPPO Bandung dan Sekitarnya Buka Loker Teranyar, Minat

2
ADA 2 POSISI! Ichiyo Ramen Bandung Gelar Loker Terbaru Buat Tamatan SMA dan SMK

ADA 2 POSISI! Ichiyo Ramen Bandung Gelar Loker Terbaru Buat Tamatan SMA dan SMK

2
Nonton Streaming Kamboja vs Laos di Piala AFF U-23 2025, KLIK DISINI!

Nonton Streaming Kamboja vs Laos di Piala AFF U-23 2025, KLIK DISINI!

2
Transformasi San Siro! Inter Milan dan AC Milan Bersiap Bangun Stadion Baru

Transformasi San Siro! Inter Milan dan AC Milan Bersiap Bangun Stadion Baru

1 Okt 2025 09:02
Kylian Mbappé Ungkap Sisi Kelam di Balik Gemerlap Sepak Bola

Real Madrid Raih Dua Kemenangan Beruntun, Mbappé Cetak Hat-Trick

1 Okt 2025 08:33
Duel Barcelona-PSG di Montjuïc: Pertarungan Besar dengan Skuad Tak Lengkap

Duel Barcelona-PSG di Montjuïc: Pertarungan Besar dengan Skuad Tak Lengkap

1 Okt 2025 08:02
Ternyata Korban Keracunan MBG di Kadungora Garut 147 Orang

Ternyata Korban Keracunan MBG di Kadungora Garut 147 Orang

1 Okt 2025 07:46

Recent News

Transformasi San Siro! Inter Milan dan AC Milan Bersiap Bangun Stadion Baru

Transformasi San Siro! Inter Milan dan AC Milan Bersiap Bangun Stadion Baru

1 Okt 2025 09:02
Kylian Mbappé Ungkap Sisi Kelam di Balik Gemerlap Sepak Bola

Real Madrid Raih Dua Kemenangan Beruntun, Mbappé Cetak Hat-Trick

1 Okt 2025 08:33
Duel Barcelona-PSG di Montjuïc: Pertarungan Besar dengan Skuad Tak Lengkap

Duel Barcelona-PSG di Montjuïc: Pertarungan Besar dengan Skuad Tak Lengkap

1 Okt 2025 08:02
Ternyata Korban Keracunan MBG di Kadungora Garut 147 Orang

Ternyata Korban Keracunan MBG di Kadungora Garut 147 Orang

1 Okt 2025 07:46
  • About
  • Redaksi
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Sertifikat JMSI
Hubungi Kami : [email protected]

© 2025 Teras Jabar - dari Jawa Barat untuk Indonesia. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Opini
  • Indeks Berita

© 2025 Teras Jabar - dari Jawa Barat untuk Indonesia. All Rights Reserved.