TERASJABAR.ID – Ketua Harian Asosiasi Kepala Daerah Seluruh Indonesia (APKASI) Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri pertemuan strategis antara Dewan Pengurus Apkasi dengan Delegasi China, di The Pearl Chinese Restaurant JW Marriot Kuningan Jakarta, Minggu 5 Oktober 2025.
Kegiatan Luncheon Meeting dengan International Academicians Science and Technology Innovation Centre (IASTIC) Beijing dan investor dari China ini membahas peluang kerjasama investasi di berbagai sektor. Seperti perkebunan, pertanian, Industrialisasi Kopi, energi terbarukan dan hal-hal strategis lainnya.
Bupati Dadang Supriatna yang akrab disapa Kang DS ini menyebut Kabupaten Bandung memiliki sumber daya alam yang luar biasa karena ada perkebunan teh, kopi, kakao dan rempah-rempah yang biasa diekspor ke Eropa.
“Lebih dari itu Kabupaten Bandung juga merupakan salah satu destinasi wisata di Jawa Barat dengan tingkat kunjungan mencapai 7 juta wisatawan per tahun,” ungkap Kang DS.
Untuk itu pihaknya membuka peluang investasi di bidang pariwisata dengan membangun infrastruktur transportasi ke wilayah obyek wisata seperti Ciwidey.
“Kami berharap bisa diantifkannya kembali jalur rel kereta api ke Ciwidey yang melintasi wilayah Pacira atau dengan dibuatkan kereta gantung,” kata Kang DS.
Ia pun mengungkapkan Stasiun Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) Whoosh, salah satunya masuk wilayah Kabupaten Bandung tepatnya di Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang.