Pensiun ternyata juga tidak membuat saya berhenti berkarya. Sebulan setelah secara resmi , santai dan meriah dilepaskan oleh rekan – rekan BOLA maupun pimpinan Kelompok Kompas Gramedia , Agustus 2004 , saya
termasuk dalam kontingen Indonesia ke Olimpiade 2004 di Athena , sebagai pengurus KONI ( Komite Olahraga Nasional Indonesia ).
Malang tak dapat ditolak , meski rajin olahraga , minum obat , vitamin , bahkan makanan pelengkap , tiga hari sebelum upacara pembukaan saya mendapat serangan jantung. Alhasil , saya dioperasi dan dirawat enam hari di RS Palang Merah Yunani.
Tapi bersyukur lagi , dua hari sekeluar dari rumah sakit , saya sudah berani berangkat sendiri ke stadion bulutangkis , dan ikut menyaksikan Taufik Hidayat berjuang keras untuk merebut satu satu nya medali emas bagi kontingen Indonesia.
Saya pun tidak hanya jadi penonton , melainkan menunaikan tugas sebagai pewarta untuk majalah SPIRIT milik KONI yang saya pimpin.
Hidup memang harus punya makna, kapan dan di mana pun kita berada.
Semakin bermanfaat diri atau karya kita bagi orang lain , semakin besar makna kehidupan yang bisa kita nikmati.
Saya belum tahu apa yang akan saya kerjakan setelah masa pengabdian saya di KONI berakhir pada Februari 2007 , tapi membagi pengalaman lebih dari tiga dasawarsa sebagai wartawan olahraga mungkin bisa jadi pilihan berguna , dan tak pernah habis. ***
Data Diri Penulis
Nama : Sumohadi Marsis
Tempat / tanggal lahir : Kutoarjo , 8 Juli 1944