TERASJABAR.ID – Kemacetan di sejumlah titik di Kabupaten Jember, Minggu pagi (27/7/2025), menjadi keluhan utama para pengguna jalan.
Kondisi tersebut dipicu oleh antrean panjang kendaraan di beberapa SPBU akibat kelangkaan BBM yang melanda wilayah tersebut sejak beberapa hari terakhir.
Situasi ini terlihat di SPBU Jalan A. Yani, pusat kota Jember, yang biasanya lengang di akhir pekan. Namun kali ini, ratusan sepeda motor memadati area pengisian BBM hingga tumpah ke badan jalan.
Keadaan serupa juga terjadi di SPBU lainnya, menyebabkan kepadatan lalu lintas secara meluas di beberapa ruas jalan kota.
Penyebab Kelangkaan BBM:
-
Tertundanya distribusi BBM akibat perubahan rute truk tangki Pertamina, menyusul penutupan jalur nasional Gumitir sejak 24 Juli 2025.
-
Truk tangki yang sebelumnya melalui rute Banyuwangi – Gumitir – Jember, kini harus memutar jauh melewati Situbondo – Arak-Arak – Bondowoso – Jember, yang hanya dapat dilalui oleh kendaraan berkapasitas tertentu (16 KL dan 24 KL).
Dampak Distribusi:
-
41 SPBU di Jember mengalami gangguan pasokan.
-
8 SPBU di Bondowoso turut terdampak.
-
Distribusi LPG juga terhambat akibat jalur alternatif yang sulit dilintasi.
Sebagai bentuk mitigasi, Pertamina telah menjalin koordinasi dengan Satlantas dan Polres di wilayah Kalibaru, Jember, Situbondo, dan Bondowoso untuk pengawalan distribusi BBM dan LPG di jalur alternatif.
Selain itu, bantuan mobil tangki dari Instalasi Surabaya juga disiapkan untuk memenuhi pasokan sekitar 160 KL per hari ke wilayah terdampak.
Pertamina juga menyiapkan jalur distribusi cadangan dari Terminal LPG Gresik, jika jalur dari arah Banyuwangi masih menemui hambatan.
Penutupan jalur Gumitir sendiri diperkirakan berlangsung hingga 24 September 2025, karena adanya proyek perbaikan jalan dan jembatan di kawasan Alas Gumitir.
Selama masa ini, masyarakat diimbau bersabar dan tetap tertib di tengah distribusi energi yang sedang dalam proses pemulihan.(*)