TERASJABAR.ID – Anggota Komisi V DPR RI, Sudjatmiko, menyampaikan apresiasi atas capaian penjualan tiket Kereta Api Jarak Jauh selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 yang menembus angka 2,6 juta tiket.
Berdasarkan data yang ada, sekitar 7.000 penumpang tercatat berangkat dari Stasiun Bekasi.
Menurut Sudjatmiko, capaian tersebut mencerminkan meningkatnya kepercayaan publik terhadap layanan perkeretaapian nasional.
“Capaian tersebut dinilai sebagai indikator meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi perkeretaapian nasional sekaligus menjadi tantangan bagi peningkatan kualitas pelayanan dan infrastruktur pendukung,” jelas Sudjatmiko, sebagaimana ditulis Parlementaria pada Jumat (26/12/2025).
Namun, kondisi ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dan operator untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan serta kesiapan infrastruktur pendukung agar dapat mengakomodasi lonjakan penumpang.
Apresiasi itu disampaikan saat Sudjatmiko melakukan kunjungan dan pertemuan dengan Kepala Stasiun Bekasi, Wiseno, bertepatan dengan perjalanannya menggunakan kereta api dari Bekasi menuju Malang.
Dalam kunjungan tersebut, ia mencatat sejumlah kota masih menjadi tujuan favorit masyarakat selama Nataru, di antaranya Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan Jakarta.
Politikus dari Fraksi PKB ini menilai peningkatan jumlah pengguna kereta api harus diimbangi dengan penguatan sarana dan prasarana, khususnya di stasiun-stasiun dengan tingkat kepadatan tinggi.
Hal tersebut penting guna menjaga aspek keselamatan, kenyamanan, serta keterjangkauan layanan bagi masyarakat.
Lebih jauh, Sudjatmiko menekankan perlunya pengembangan Stasiun Bekasi, terutama melalui penyediaan fasilitas parkir bertingkat untuk menunjang mobilitas warga dan mendukung pertumbuhan kawasan perkotaan.
Ia juga mendorong integrasi Stasiun Bekasi sebagai stasiun terpadu melalui kolaborasi PT KAI dan Pemerintah Kota Bekasi, termasuk penguatan konektivitas angkutan dalam kota.
Dalam menjalankan fungsi pengawasan, legislasi, dan anggaran, Komisi V DPR RI berkomitmen memastikan peningkatan jumlah penumpang diikuti pemenuhan standar pelayanan, keselamatan, serta pengembangan transportasi publik yang terintegrasi dan berkelanjutan.-***


















