TERASJABAR.ID – Marcus Rashford disebut memiliki kemungkinan lebih besar untuk menetap di Barcelona secara permanen dibanding kembali ke Manchester United setelah masa peminjamannya berakhir.
Penyerang timnas Inggris itu sebelumnya tidak masuk dalam rencana Manchester United pada bursa transfer musim dingin 2024–25, sehingga sempat dipinjamkan ke Aston Villa.
Meski mampu memberi kontribusi dengan torehan empat gol dari 17 penampilan bersama Villa, klub tersebut memutuskan untuk tidak mengaktifkan opsi pembelian.
Kondisi Rashford di Old Trafford pun kian rumit di bawah arahan Ruben Amorim, yang akhirnya membuka jalan bagi kepindahannya ke Barcelona pada Juli lalu.
Barcelona merekrut Rashford dengan status pinjaman selama satu musim, disertai klausul pembelian permanen senilai sekitar €35 juta.
Sejak bermain di La Liga, performa Rashford perlahan kembali menanjak.
Musim ini, ia telah mencatatkan 15 kontribusi gol di semua kompetisi, termasuk gol krusial di menit-menit akhir saat Barcelona menang 2-0 atas Guadalajara di Copa del Rey.
Perannya di sisi kiri serangan dianggap vital, membantu Blaugrana unggul empat poin atas Real Madrid dalam persaingan di papan atas klasemen.
Rashford juga dikabarkan merasa betah di Spanyol, terutama karena mendapatkan kepercayaan penuh serta peran yang jelas dalam tim.
Kendati demikian, Barcelona belum sepenuhnya mengambil keputusan untuk mempermanenkannya.
Masa depan pelatih Hansi Flick menjadi salah satu pertimbangan penting, meskipun ia diprediksi akan memperpanjang kontraknya hingga 2028.
Selain itu, kembalinya Raphinha dari cedera membuat persaingan di lini depan semakin ketat.
Pihak klub disebut masih ingin menilai konsistensi Rashford pada paruh kedua musim, terutama saat ia menjalani peran rotasi.
Jika mampu menjaga performa, disiplin, dan etos kerja, peluang Rashford kembali ke Manchester United dinilai semakin kecil.
Flick sendiri dikabarkan sangat menghargai profesionalisme dan fleksibilitas Rashford, yang dinilai selaras dengan kebutuhan taktik Barcelona.-***
