TERASJABAR.ID – Ikan Dewa terbilang ikan langka yang dikeramatkan penduduk. Keberadaannya masih tetap lestari. Bahkan di sejumlah daerah ikan dewa ini dikembangbiakan hingga ratusan ekor. Seperti diketahui berdasarkan hasil penelitian BPSDMKP Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), bahwa ikan Dewa dikenal dengan nama ikan Kancra di Jawa Barat. Sedangkan di Jawa Tengah, ikan ini dikenal sebagai ikan Tombro dan di Sumatera dikenal sebagai ikan Semah.
Dalam upaya melestarikan Ikan Dewa, pemerintah daerah Kabupaten Kuningan melakukan penebaran 150 benih “ikan dewa” di kawasan Situs Kebon Balong Ki Buyut Sangkan, Desa Sangkanurip, Kecamatan Cigandamekar, Kuningan, Jumat (11/12/2025).
Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, disela penebaran ikan menegaskan, penebaran ikan dewa merupakan upaya nyata menjaga kemurnian sumber mata air serta keseimbangan ekosistem.
“Ini adalah manifestasi hubungan manusia dengan Sang Pencipta melalui pemeliharaan alam. Kami ingin menegaskan bahwa pelestarian ikan dewa di sini murni untuk tujuan ekologis, bukan karena mitos. Kita ingin generasi muda melihat langsung bagaimana alam harus dirawat,” ujar Dian.
Kepala Desa Sangkanurip mengapresiasi sinergi antara pemerintah desa, pengelola wisata Sangkanurip Alami, dan Pemkab Kuningan. Ia menyebut kawasan Kebon Balong memiliki debit air yang sangat melimpah, sehingga ideal sebagai habitat alami ikan dewa.
“Kami belajar dari banyaknya bencana di luar daerah akibat kerusakan alam. Karena itu, di sini kami sangat ketat menjaga kawasan konservasi air, bahkan tidak ada yang berani menebang pohon sembarangan,” kata Kades.
Benih ikan yang didatangkan khusus dari Pemalang, Jawa Tengah, itu diharapkan dapat beradaptasi dan berkembang biak dengan baik, sekaligus menjadi sarana edukasi lingkungan yang berkelanjutan bagi masyarakat.









