TERASJABAR ID-Longsor yang material tanahnya menimpa permukiman warga Kampung Condong, Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Jumat (5/12/2025) kemarin, hingga saat ini 3 orang masih tertimbun dan 1 selamat.
Longsor tersebut terjadi kemarin sore akibat pergesaran tanah menyebabkan longsor di lereng gunung dan menimpa pemukiman. Hingga saat ini tiga warga yang tertimbun masih dicari.
Kasi Kedaluratan BPBD Kabupaten Bandung, Asep Mahmud ketika dalam keterangannya membenarkan tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap 3 warga yang masih tertimbun.
“Tiga warga yang masih tertimbun longsor yakni A.n Aisyah (60), Citra (20) dan Alfa (11). Sementara korban selamat Ridwan (15) mengalami patah tulanng kaki, sudah dibawa ke RS welas Asih,” kata Asep, Sabtu (6/12/2026).
Selain tiga korban masih tertimbun, kata Asep, 7 rumah yakni milik Bendi 1 KK 4 jiwa, Ayi 1 KK 5 jiwa, Titis 1 KK 4 jiwa, Rudi 1 KK 5 jiwa, Aisyah 1 KK 1 jiwa, Amas (rusak berat) dan rumah milik Aah (rusak berat).
“Hingga pukul 10.30 tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap 3 korban yang tertimbun, sekaligus assesmen,” ungkap Asep.
Tanah labil di kampung tersebut akibat intensitas hujan menyebabkan terjadi pergeseran tanah dari lereng Gunung Sinapeul dengan ketinggian sekitar 80 meter. Saat itu puluhan ribu meter kubik material tanah dan bebatuan menimpa rumah warga. Lima kepala keluarga berikut rumahnya tertimbun dan porak poranda.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, longsor di lereng gunung Sinapeul dipicu kondisi tanah yang labil dan curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan tersebut sejak siang hingga sore hari.
Baik pihak BPBD Kabupaten Bandung maupun pihak Kecamatan Arjasari mengatakan, pihaknya mendapat laporan ada tiga warga yang masih tertimbun material tanah longsoran tadi malam.
” Warga dan aparat kepolisian setempat menghadapi kesulitan untuk menyelamatkan mereka karena waktu telah mulai masuk malam dan situasi gelap ditambah hujan masih turun, serta kondisi tanah yang masih bergerak,” kata Camat Arjasari, Asep Hadian.
Saat ini, kata Asep sejumlah warga dan aparat gabungan berada di sekitar lokasi longsor untuk mencari 3 warga yang masih tertimbun.
Sedangkan Warga yang terdampak sekitar 100 KK dari area rawan longsor diungsikan ke tempat aman karena dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan.*

















