TERASJABAR.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendukung program financial health atau kesejahteraan keuangan yang didorong Penasihat Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Kesehatan Finansial/United Nations Secretary-General’s Special Advocate for Financial Health (UNSGSA).
Hal ini sebagai tindak lanjut dari program inklusi keuangan yang telah dikembangkan OJK bersama Pemerintah.
Program financial health diharapkan akan memberikan manfaat langsung bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami menilai pendekatan ini sangat tepat bagi kebutuhan Indonesia. Kami siap bekerja sama dengan UNSGSA dan tentu ke depan juga akan melibatkan berbagai pihak yang selama ini telah berkolaborasi dalam program literasi dan inklusi keuangan, untuk bersama-sama masuk ke program kesehatan atau kesejahteraan keuangan bagi seluruh masyarakat,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam National Financial Health Event yang digelar OJK di Jakarta.
Hadir dalam acara itu Ratu Maxima dari Kerajaan Belanda dalam kapasitasnya sebagai Penasihat Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Kesehatan Finansial (UNSGSA) dan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. Acara juga dihadiri sekitar 1.000 ibu dari komunitas perempuan di Jakarta.
Dikutip laman resmi OJK, Mahendra menjelaskan program financial health ini sejalan dengan program prioritas nasional yang tertanam dalam agenda pembangunan Indonesia yang berfokus pada peningkatan pengelolaan keuangan yang bertanggung jawab, melindungi diri dari guncangan, dan merencanakan masa depan.
Ratu Maxima dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa inklusi keuangan seperti memiliki rekening bank hanyalah alat dan bukan merupakan tujuan akhir dalam mencapai peningkatan kesejahteraan.
“Karena setelah semua orang memiliki akses, kini kita harus membantu mereka menggunakan akses itu untuk memperbaiki hidup mereka, seperti membantu mengatur keuangan sehari-hari, mengelola pendapatan dan pengeluaran, membantu menyusun anggaran, mendapatkan kredit yang tepat, ataupun menyiapkan biaya pendidikan,” kata Maxima.

















