TERASJABAR.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar High Level Meeting Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di Hotel Savoy Homann, Kamis (27/11/2025).
Pertemuan ini menjadi forum koordinasi penting antar perangkat daerah dalam memperkuat elektronifikasi dan penggunaan transaksi digital di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
Kegiatan sehari penuh ini menghadirkan narasumber dari Bank Indonesia dan Bank Jabar Banten (BJB).
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Iskandar Zulkarnain mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari penilaian pemerintah pusat terhadap kinerja digitalisasi Kota Bandung melalui Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).
“High Level Meeting ini memang dipersyaratkan dan sangat dibutuhkan. Ini menjadi ruang untuk memastikan kebijakan pusat yang menjadi indikator penilaian dapat kita terapkan dengan baik di Kota Bandung,” ujarnya.
Ia menyebutkan, dalam evaluasi terbaru, transaksi digital Pemkot Bandung menunjukkan peningkatan signifikan.
“Tahun lalu transaksi digital kita masih ratusan juta rupiah. Sekarang sudah mencapai Rp7 miliar. Ini menunjukkan komitmen kuat kita untuk menghadirkan layanan pemerintahan yang cashless dan transparan,” jelasnya.
Ia juga menekankan, penggunaan instrumen digital, termasuk kartu kredit pemerintah, membantu meningkatkan akurasi dan pengawasan.
“Transaksi dengan kartu kredit itu tercatat jelas, sehingga lebih mudah diawasi. Ini jauh lebih efektif dibandingkan transaksi tunai atau transfer biasa,” tuturnya.
Selain itu, Iskandar mengimbau masyarakat untuk semakin membiasakan diri bertransaksi secara digital.

“Pemerintah pusat juga mendorong cashless society. Transaksi digital lebih aman, lebih transparan, dan lebih mudah diawasi. Ini juga membantu kita melihat potensi pendapatan yang bisa ditingkatkan ke depannya,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana menyampaikan, pertemuan ini merupakan tindak lanjut evaluasi kinerja TP2DD yang telah dibentuk sejak 21 Juli 2021.
“High Level Meeting ini adalah forum strategis untuk membahas dan mengambil keputusan penting dalam percepatan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah,” ujar Gun Gun.
Ia mengungkapkan, Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Kota Bandung pada Semester I 2025 mencapai nilai tinggi yaitu 100% pada aspek implementasi, 92,5% pada aspek realisasi dan 100% pada aspek lingkungan strategis.
Menurut Gun Gun, terdapat enam tujuan utama dari TP2DD yaitu Mempercepat dan memperluas digitalisasi daerah. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Memperkuat koordinasi dan sinergi antarinstansi.
Selain itu, Menyusun rekomendasi strategis, Mendorong terwujudnya cashless society dan Mengendalikan inflasi daerah.
“Dengan digitalisasi yang semakin matang, kita berharap layanan publik di Kota Bandung menjadi lebih cepat, mudah, dan akuntabel,” tuturnya.


















