TERASJABAR.ID – Pemda Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Optimalisasi Penyelenggaraan dan Pengembangan Perkeretaapian di Jawa Barat.
Penandatanganan dilakukan antara Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dan Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin disaksikan oleh Wakil Menteri Perhubungan Suntana
Kegiatan ini sebagai tindak lanjut atas kesepakatan bersama sebelumnya, khususnya terkait penguatan layanan, pengembangan infrastruktur, penataan kawasan stasiun, serta penyusunan kajian strategis perkeretaapian di Jawa Barat.
Dalam PKS tersebut, Pemdaprov Jabar dan PT KAI sepakat memperkuat identitas layanan kereta api melalui penamaan dan pengembangan Kereta Api Wisata “Jaka Lalana” serta Kereta Api Kilat “Pajajaran”.
“Hari ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama seluruh bupati dan wali kota se-Jawa Barat, disaksikan oleh Pak Wamenhub, berkomitmen dengan Direktur PT KAI untuk mengembangkan perkeretaapian di Jawa Barat,” kata KDM, sapaan akrab Dedi Mulyadi.
Usai penandatanganan, Gubernur KDM menyampaikan bahwa PKS ini memberi ruang besar untuk percepatan berbagai program strategis transportasi rel di Jawa Barat.
Ia menjelaskan rencana pengembangan kereta pariwisata Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur yang akan diberi nama “Jaka Lalana” sebagai bagian dari penguatan pariwisata berbasis jalur rel.
“Kereta pariwisata Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur, namanya Jakalalana,” ungkap KDM.
















