TERASJABAR.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menandatangani kerja sama pembangunan Galeri Bursa Efek Indonesia (BEI) di Kota Bandung.
Penandatanganan tersebut dilaksanakan di sela-sela Bandung Investment Summit (BIS) 2025 “Beyond Growth Through Sustainable Synergy: Realizing Bandung’s Smart Future” di The Trans Luxury Hotel, Selasa 25 November 2025.
“Investasi warga Bandung di pasar modal masih sangat rendah. Padahal potensi keuangannya besar,” ujar Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan.
BEI dan Pemkot Bandung menargetkan peningkatan literasi, kemudahan akses, serta tumbuhnya investor ritel baru.
“Dengan lebih dari 60 universitas, politeknik, dan sekolah tinggi, Bandung dinilai sebagai kota dengan konsentrasi talenta terbaik di Indonesia,” ujar Farhan.
“Kita punya semua yang terbaik. SDM kita unggul, perguruan tinggi kita lengkap, daya saing kita di atas rata-rata nasional,” imbuhnya.
Untuk mendukung hal itu, seluruh perangkat daerah juga tengah mengikuti pelatihan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Farhan mengatakan, Kota Bandung membutuhkan investor yang bukan hanya membawa modal, tetapi membawa solusi.
Oleh karenanya, sejak April 2024, Pemkot Bandung menerapkan strategi pertumbuhan yang agresif melalui sektor pariwisata, event, dan belanja lokal.
“Strategi ini berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi semester I/2025 menjadi 5,42 persen, lebih tinggi dari capaian tahun sebelumnya di angka 4,99 persen,” jelas Farhan.















