TERASJABAR.ID – Pemerintah Kabupaten Purwakarta kembali menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi pekerja, khususnya di sektor informal.
Hal ini ditandai dengan kehadiran Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, dalam gelaran program “1 Desa 100 Perlindungan” yang digagas oleh BPJS Ketenagakerjaan Purwakarta di Desa Tanjungsari, Kecamatan Pondoksalam, Jumat (21/11/2025).
Program tersebut menjadi langkah nyata dalam memastikan setiap pekerja di pelosok desa mendapatkan jaminan sosial, terutama pekerja nonformal yang selama ini rentan tanpa perlindungan.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pemeriksaan kesehatan gratis untuk 300 warga oleh RS Siloam. Selain itu, PT Taekwang Subang turut menyalurkan CSR berupa perlindungan BPJS Ketenagakerjaan untuk 300 pekerja Desa Tanjungsari. Penyerahan kartu peserta dilakukan secara simbolis sebagai bagian dari inisiatif Gubernur Jawa Barat, KDM.
Bupati Saepul Bahri Binzein menegaskan bahwa perlindungan terhadap pekerja adalah hak mendasar yang tidak boleh terabaikan.
“Pekerja harus memahami manfaat BPJS Ketenagakerjaan. Dengan menjadi peserta, mereka mendapatkan perlindungan tanpa batas jika terjadi kecelakaan kerja,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menyerahkan santunan jaminan kematian sebesar Rp 42 juta kepada ahli waris salah satu peserta yang meninggal dunia. Santunan tersebut diharapkan dapat menjadi dukungan nyata bagi keluarga yang ditinggalkan.
Saat ini, Kabupaten Purwakarta mendapatkan alokasi 19.800 kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan untuk pekerja informal. BPJS Ketenagakerjaan bersama APDESI akan mendistribusikan kartu hingga tingkat desa agar sektor pekerja seperti petani, pedagang, buruh bangunan, dan buruh tani dapat memanfaatkan program ini secara maksimal.
Acara dihadiri oleh sejumlah tokoh dan stakeholder, di antaranya Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Purwakarta, Kepala Bapperida, Kepala DPMD, perwakilan Dinsos, Forkopimcam Pondoksalam, Kepala Desa Tanjungsari dan seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Pondoksalam, pimpinan RS Siloam, dan pimpinan PT Taekwang.
Kepala Desa Tanjungsari, Rusmana Jaya, mengungkapkan bahwa sebelum kegiatan ini, sudah ada 52 warga terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dan kini bertambah 17 peserta lagi. Sementara itu, RS Siloam kembali memberikan layanan kesehatan gratis untuk 100 warga, yang mayoritas merupakan pekerja informal.
Di sisi lain, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Purwakarta, Wira Sirait, menyampaikan bahwa program ini telah memberi dampak signifikan terhadap peningkatan kepesertaan.
“Tingkat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Purwakarta meningkat dari 65% menjadi 70% setelah program ini berjalan,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan komitmen Gubernur Jawa Barat untuk melindungi 590.000 pekerja di Jawa Barat tahun ini dan menargetkan 2 juta pekerja pada tahun depan.
Dengan kehadiran program “1 Desa 100 Perlindungan”, Purwakarta terus memperkuat posisinya sebagai daerah yang peduli terhadap keselamatan dan kesejahteraan pekerja. Inisiatif ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk memperluas perlindungan sosial tenaga kerja, demi mewujudkan Indonesia yang lebih aman, adil, dan sejahtera.
ADVERTISEMENT

















