TERASJABAR.ID – Musibah tanah longsor menghantui warga Desa Baok, Kec. Ciwaru, Kab. Kuningan, pada Sabtu (22/11/2025). Sebelumnya, terjadi longsor antara Cilebak menuju Ciwaru di Blok Huluwalang Desa Patala dengan ketinggian tanah longsor 8-10 meter sepanjang 20 meter.
Laporan Sementara dari warga setempat, longsor susulan terjadi di Irigasi Blok Cikalapa, Desa Baok, sekitar pukul 17.00 WIB. Pergerakan tanah terjadi pada TPT saluran irigasi Blok Cikalapa yang berhulu dari Bendung Cinangaka 2, berlokasi di Dusun Pahing RT 012 RW 004, Desa Baok.
Dampak dari bencana tersebut, menurut Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana, TPT saluran irigasi jebol dan longsor.
“Peristiwa longsor itu sebelumnya diawali hujan deras disertai angin kencang selama dua jam yang menyebabkan debit air meningkat tajam dan meluap dari saluran Irigasi. Luapan air tidak tertahankan lagi dan menghantam irigasi yang baru selesai dibangun, sehingga memicu longsoran,” katanya
Sementara itu, pihak BPBD Kabupaten Kuningan melakukan assessment untuk memetakan kerusakan serta rencana tindak lanjut. Akibat longsor ini tidak ada korban jiwa. Sedangkan kerugian material meliputi puluhan juta rupiah.*













