TERASJABAR.ID – Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Pameran dan Konvensi Indonesia (Asperapi) Jawa Barat Koko Koswara meluapkan rasa kecewanya terhadap Kadin Indonesia yang sampai saat ini belum berhasil menyelesaikan konflik Kadin Jawa Barat.
Menurut Koko, kalau Kadindo tidak mau disebut tidak tegas atau tidak becus dan bersikap banci, dia berharap segera panggil ketua hasil Musprov Preanger dan segera terbitkan SK karena Ketua hasil Muprov Preanger yang terpilih merupakan hasil yang legal dari sebuah proses yang benar.
Menyikapi adanya tudingan bahwa aksi rasa para kadinda dan ALB ke kantor Kadin Jabar tempo hari, itu semata mata sebagai luapan kekecawaan para pengunjuk rasa karena kantor Kadin Jabar harusnya status quo.
Koko mengibaratkan tidak mungkin ada asap kalau tidak ada api, jadi aksi pada hari Rabu lalu itu, sesuatu yang memang harus dilakukan sebagai akibat tidak tegasnya Kadindo yang membiarkan persoalan Kadin Jawa Barat. “Saya akhirnya menyimpulkan Kadindo memang sengaja membiarkan ini terjadi, terbukti dengan tidak adanya tindakan nyata, yang ada hanya janji belaka yang membuat saya berpendapat tidak becusnya pengurus kadindo menyelesaikan persoalan,” katanya.
Menyinggung adanya orang yang beranggapan aksi itu itu tidak mencerminkan tindakan pengusaha, Koko menilai hal itu sebagai bentuk kerdilnya pikiran orang yang berpendapat seperti itu dan orang tersebut tidak paham atas persoalan yang sebenarnya.
TAK PERLU MUPROV ULANG
Koko menegaakan untuk menyelesaikan konflik Kadin Jabar ini Kadindo tidak perlu melakukan musyawarah apalagi sampai harus melakukan Muprov ulang kalau tetap menyertakan orang yang selama ini melakukan pelanggaran AD dan ART.
Selain Koko Koswara, ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Dodi Ahmad Sofiandi sependapat dengan Koko, bahwa Kadin Indonesia segera menyelesaikan konflik dengan mengacu pada peraturan organisasi, AD dan ART.
Menurut Dodi, aksi para kadinda dan ALB baru baru ini wajar karena tuntutan mulai dari lisan maupun surat tidak diindahkan.
Akhirnya dengan berunjuk rasa semata mata untuk meminta kadindo tegas bahwa gedung kadin dalam status quo.
Dodi berharap Kadin Indonesia segera memutuskan siapa yang akan memimpin Kadin Jabar ****

















