TERASJABAR.ID – Satuan Reserse Narkoba Polres Garut kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran obat terlarang di wilayah Kabupaten Garut. Polisi berhasil menciduk tiga pelaku terkait tindak pidana di bidang kesehatan di Kampung Cijambe, Desa Limbangan Tengah, Kec. Limbangan, Kab. Garut, pada Sabtu malam (15/11/2025) sekitar pukul 20.30 WIB,
Kasat Reserse Narkoba Polres Garut, AKP Usep Sudirman, S.H. membenarkan anggotanya telah mengamankan tiga pelaku yang hendak mengedarkan obat terlarang.
“Ketiga pelaku itu berinisial GS (28), RS (19), dan RZ (20), ketiganya merupakan warga Limbangan dan polisi mengamankan barang bukti ratusan butir obat keras yang diduga jenis Tramadol dan Trihexyphenidyl, serta sejumlah perangkat komunikasi dan uang tunai,” kata Kasat Narkoba, Senin(17/11/2025).
Dari tangan para pelaku, petugas menyita barang bukti diantaranya 194 butir obat diduga Tramadol, 90 butir obat diduga Trihexyphenidyl, sejumlah uang tunai, serta tiga unit handphone yang diduga digunakan untuk transaksi.
Pengungkapan ini bermula dari hasil penyelidikan Unit I Satresnarkoba Polres Garut yang menemukan aktivitas mencurigakan di lokasi kejadian. “Setelah dilakukan pemeriksaan, para pelaku mengakui keterlibatannya dalam penyalahgunaan serta pengedaran obat-obatan tersebut.”
Dalam interogasi awal, pelaku GS mengaku memperoleh obat terlarang itu dari RZ melalui RS. Sementara pelaku RZ menyebutkan bahwa dirinya mendapatkan pasokan obat dari seseorang berinisial D (DPO). Obat-obatan tersebut rencananya akan diedarkan dan sebagian dikonsumsi sendiri.
Atas perbuatannya para pelaku dipersangkakan melanggar Pasal 435 jo Pasal 436 ayat (1) dan (2) Undang-Undang RI No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, serta Pasal 55 dan 56 KUHP.*











