terasjabar.id
Kamis, 25 Desember 2025
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Indeks
No Result
View All Result
terasjabar.id
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Indeks
Kamis, 25 Desember 2025
No Result
View All Result
terasjabar.id
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Sisa Perang Kemerdekaan Sejumlah Bom Sempat Berserakan di Desa Pamulihan

Wawan Hermawan by Wawan Hermawan
10 Nov 2025 13:36
in Berita Utama, Daerah
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Sisa Perang Kemerdekaan Sejumlah Bom Sempat Berserakan di Desa Pamulihan

Tugu Monumen Perjuangan (Tugu Perjuangan Agresi II) di Desa Pamulihan, Cipicung, Kuningan

TERASJABAR.ID – Desa Pamulihan, Kecamatan Cipicung, Kuningan, Jawa Barat, tercatat dalam sejarah perjuangan Kemerdekaan RI, sebagai salah satu desa yang turut berkontribusi dalam perang kemerdekaan mengusir kaum penjajah.
Wilayah Desa Pamulihan dalam sejarah diketahui sebagai lokasi perjuangan ketika melawan pasukan Belanda.

“Untuk napak tilas kisah perjuangan tersebut, maka dibuatlah tugu monumen perjuangan (Tugu Perjuangan Agresi II), yang dibangun oleh Pemerintah Daerah pada tahun 1976,” kata Camat Cipicung Deni Hamdani, Senin (10/11/2025).

Hasil temuan KKN Mahasiswa Fakultas ilmu komunikasi Universitas Padjadjaran (UNPAD) beberapa tahun silam, di Desa Pamulihan sempat ditemukan ratusan amunisi perang, di antaranya sejumlah Bom yang terkubur di tanah namun tidak meledak.

ADVERTISEMENT

Sekitar bulan Februari 1947, pasukan TNI AL dipimpin oleh Hutagaul, mendatangi Desa Pamulihan dan bergabung dengan Warso menduduki Desa Pamulihan dan bermukim di rumah-rumah penduduk.

Pada bulan April 1947 datanglah sejumlah pasukan TNI AD yang dikenal sebagai “pasukan setan”, terdiri dari yon 314 dan yon 315 dipimpin oleh Mayor Rukmana (Abimanyu), dan Kapten Mahmud Pasha.

Pasukan TNI AD dan pasukan TNI AL bergabung dan menyatu dengan masyarakat membuat satu kekuatan untuk mengadakan perlawanan terhadap serangan tentara Belanda dalam rangka mempertahankan Kemerdekaan RI.

Sementara bulan oktober 1947 terdapat keputusan hasil perundingan antara pemerintah RI dan Belanda tentang adanya gencatan senjata, sehingga bulan itu juga semua pasukan TNI AD dan sebagian pasukan TNI AL ditarik ke Yogyakarta dengan istilah rempil.

Sebagian pasukan TNI AL ditinggalkan di Desa Pamulihan. Mereka ditugaskan untuk menjaga daerah sambil menyusun organisasi kekuatan terdiri dari lapisan masyarakat yang dinamakan LGKPRM (Laskar Gerilya Kesatuan Perlawanan Rakyat Murba).

Dalam peristiwa bersejarah tersebut masyarakat Pamulihan turut andil dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan RI. Berkah perlindungan Allah SWT, tidak terlalu banyak jatuh korban jiwa.

RELATED POSTS

Operasi Lilin Pengamanan Nataru di Kuningan Melibatkan 584 Personil

Jelang Nataru di Kuningan, Awak Bus Dites Urine

Sekertaris KPU Jabar : Tingkatkan Kredibilitas dan Profesionalisme Kinerja

Ratusan Mahasiswa Demo di Gedung DPRD Menolak UU dan Bebaskan Tahanan Aktivis

Gowes Bersepeda dan Gema Sadulur Mewarnai HUT ke-54 KORPRI

Sekitar bulan maret 1948 tentara yang rempil ke Yogyakarta seutuhnya kembali/datang lagi ke Desa Pamulihan yang dipimpin oleh Kapten Mahmud Pasha.

Setelah itu secara berturut-turut tentara Belanda datang kembali dan terjadilah perang baku tembak, baik dijalan desa maupun di luar desa (di kebun, ladang, tegalan). Pertempuran berlangsung sampai bulan September 1948.

Kemudian tanggal 10 Oktober 1948 kembali datang serangan dari tentara Belanda yang jauh lebih hebat, baik dari darat maupun dari udara dengan senjata beratnya yang diluncurkan dari pesawat perang belanda.

Bagaikan hujan peluru seperti roket, peluru akan membumihanguskan Desa Pamulihan. Di tengah suasana sangat mencekam, tiba-tiba ada 2 orang tak dikenal datang berkendaraan Jeep. Diketahui seorang di antaranya bernama Durahman. Ia mengaku ingin bergabung dan siap membantu tentara Indonesia.

Namun ternyata, kedua orang tersebut, adalah mata-mata tentara Belanda, yang ditugaskkan menyelidiki situasi kondisi di Desa Pamulihan, untuk dilaporkan ke pihak belanda. Namun pada akhirnya kedua pengkhianat tersebut berhasil ditangkap.*

Tags: KuninganSejarah PerjuanganTugu Perjuangan Agresi II
ShareTweetSend

Related Posts

Operasi Lilin Pengamanan Nataru di Kuningan Melibatkan 584 Personil
Daerah

Operasi Lilin Pengamanan Nataru di Kuningan Melibatkan 584 Personil

20 Des 2025 12:07
Jelang Nataru di Kuningan, Awak Bus Dites Urine
Daerah

Jelang Nataru di Kuningan, Awak Bus Dites Urine

18 Des 2025 08:33
Sekertaris KPU Jabar : Tingkatkan Kredibilitas dan Profesionalisme Kinerja
Daerah

Sekertaris KPU Jabar : Tingkatkan Kredibilitas dan Profesionalisme Kinerja

27 Nov 2025 18:42
Ratusan Mahasiswa Demo di Gedung DPRD Menolak UU dan Bebaskan Tahanan Aktivis
Daerah

Ratusan Mahasiswa Demo di Gedung DPRD Menolak UU dan Bebaskan Tahanan Aktivis

26 Nov 2025 20:23
Gowes Bersepeda dan Gema Sadulur Mewarnai HUT ke-54 KORPRI
Berita Utama

Gowes Bersepeda dan Gema Sadulur Mewarnai HUT ke-54 KORPRI

21 Nov 2025 19:45
Polda Jabar Tetapkan 2 Tersangka Korupsi Proyek Jalan Lingkar Timur  Kuningan
Bandung Raya

Polda Jabar Tetapkan 2 Tersangka Korupsi Proyek Jalan Lingkar Timur Kuningan

13 Nov 2025 11:51
Next Post
Menperin Ajak IKM Manfaatkan Kredit Industri Padat Karya

Menperin Ajak IKM Manfaatkan Kredit Industri Padat Karya

Wali Kota Bandung Ajak Warga Teladani Semangat Pahlawan Lewat Kerja Nyata

Wali Kota Bandung Ajak Warga Teladani Semangat Pahlawan Lewat Kerja Nyata

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Duuuhhhh… Anggaran Belum Cair, Satu Dapur SPPG Program MBG di Cileunyi Berhenti Beroperasi

Duuuhhhh… Anggaran Belum Cair, Satu Dapur SPPG Program MBG di Cileunyi Berhenti Beroperasi

22 Des 2025 14:29
Terlantar di Kamboja, Rizki Cileunyi Akhirnya Berhasil Dipulangkan ke Tanah Air, Berikut Kronologinya

Terlantar di Kamboja, Rizki Cileunyi Akhirnya Berhasil Dipulangkan ke Tanah Air, Berikut Kronologinya

21 Des 2025 05:55
Waduh, Pejabat Pemkot Bandung yang Diangkat dari Jual Beli Jabatan Bisa Dibatalkan, Disdik, Dishub dan PUPR Disorot

Waduh, Pejabat Pemkot Bandung yang Diangkat dari Jual Beli Jabatan Bisa Dibatalkan, Disdik, Dishub dan PUPR Disorot

13 Des 2025 06:23
Ternyata Kang Emil dan Aura Kasih Sudah Nikah Siri. Hoak atau Fakta?

Ternyata Kang Emil dan Aura Kasih Sudah Nikah Siri. Hoak atau Fakta?

24 Des 2025 19:50
Lima Pelajar Asal Cileunyi Terseret Ombak Pantai Barat Pangandaran, Empat Selamat dan Satu Hilang

Lima Pelajar Asal Cileunyi Terseret Ombak Pantai Barat Pangandaran, Empat Selamat dan Satu Hilang

0
drama musikal rahvayana

Akhir Tahun Lebih Berkesan, bank bjb Ajak Nasabah Menyaksikan Rahvayana: Kala Cinta Dijabar

0
Siapa yang Bercerita Bandung?

Siapa yang Bercerita Bandung?

0
Ribuan Wisatawan Domestik Memadati Objek Wisata di Kuningan

Ribuan Wisatawan Domestik Memadati Objek Wisata di Kuningan

0
Lima Pelajar Asal Cileunyi Terseret Ombak Pantai Barat Pangandaran, Empat Selamat dan Satu Hilang

Lima Pelajar Asal Cileunyi Terseret Ombak Pantai Barat Pangandaran, Empat Selamat dan Satu Hilang

25 Des 2025 21:44
drama musikal rahvayana

Akhir Tahun Lebih Berkesan, bank bjb Ajak Nasabah Menyaksikan Rahvayana: Kala Cinta Dijabar

25 Des 2025 21:28
Siapa yang Bercerita Bandung?

Siapa yang Bercerita Bandung?

25 Des 2025 21:19
Ribuan Wisatawan Domestik Memadati Objek Wisata di Kuningan

Ribuan Wisatawan Domestik Memadati Objek Wisata di Kuningan

25 Des 2025 20:37

Recent News

Lima Pelajar Asal Cileunyi Terseret Ombak Pantai Barat Pangandaran, Empat Selamat dan Satu Hilang

Lima Pelajar Asal Cileunyi Terseret Ombak Pantai Barat Pangandaran, Empat Selamat dan Satu Hilang

25 Des 2025 21:44
drama musikal rahvayana

Akhir Tahun Lebih Berkesan, bank bjb Ajak Nasabah Menyaksikan Rahvayana: Kala Cinta Dijabar

25 Des 2025 21:28
Siapa yang Bercerita Bandung?

Siapa yang Bercerita Bandung?

25 Des 2025 21:19
Ribuan Wisatawan Domestik Memadati Objek Wisata di Kuningan

Ribuan Wisatawan Domestik Memadati Objek Wisata di Kuningan

25 Des 2025 20:37
  • About
  • Redaksi
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Sertifikat JMSI
Hubungi Kami : [email protected]

© 2025 Teras Jabar - dari Jawa Barat untuk Indonesia. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • News
  • Bandung Raya
  • Lifestyle
  • Persib
  • Sport
  • Daerah
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Berita Bank bjb
  • Wakil Rakyat
  • Opini
  • Indeks Berita

© 2025 Teras Jabar - dari Jawa Barat untuk Indonesia. All Rights Reserved.