TERASJABAR.ID – Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, menyerukan reformasi dalam peraturan permainan dan format liga, serta mengusulkan bahwa pemain seharusnya hanya bisa tampil untuk tim nasional hingga usia 23 tahun.
Ia mengungkapkan pandangannya ini saat menghadiri Gala Yayasan Nasional Italia-Amerika di Washington pada Minggu.
Ia juga menyinggung meningkatnya jumlah pertandingan yang harus dijalani setiap musim.
Menurut De Laurentiis, Eropa harus segera melakukan perubahan karena sistem saat ini sudah tidak efektif.
Ia menilai banyak petinggi sepak bola enggan merombak aturan karena merasa nyaman dengan posisi mereka, padahal reformasi sangat diperlukan.
BACA JUGA: Real Madrid Kembali ke Puncak La Liga Berkat Gol Mbappe
De Laurentiis menekankan bahwa jadwal pertandingan yang padat membuat pemain sulit menjalani 50 hingga 70 laga per musim, dan hal ini bisa merugikan liga domestik jika pemain cedera saat tampil untuk tim nasional di atas usia 30 tahun.
Selain itu, De Laurentiis menyoroti masalah kurangnya regulasi terkait biaya pinjaman pemain, yang kerap dibayar selama 12 bulan oleh klub peminjam tanpa pengaturan yang jelas.
Ia menilai aspek ini juga perlu diperbaiki untuk menjaga keseimbangan kompetisi.
Di sisi lain, Napoli saat ini berada di peringkat kedua Serie A, hanya tertinggal satu poin dari pemuncak klasemen.
Tim asuhan Luciano Spalletti baru saja menelan kekalahan 0-1 di markas Torino dan akan menghadapi PSV Eindhoven di Liga Champions pada Selasa, 21 Oktober.
De Laurentiis membeli Napoli pada 2004 saat klub mengalami kebangkrutan, dan dalam tiga musim membawa tim promosi dari Serie C1 ke Serie A.
Di bawah arahan Spalletti dan Antonio Conte, Napoli berhasil meraih dua gelar Serie A dalam tiga musim terakhir, membuktikan keberhasilan manajemen De Laurentiis di kancah domestik.-***