TERASJABAR.ID – Direktur Fiorentina, Daniele Pradè, meluapkan kekecewaannya terhadap keputusan VAR yang menurutnya “skandal” usai kekalahan 2-1 dari AC Milan.
Fiorentina sempat unggul lewat gol Robin Gosens, namun Milan membalikkan keadaan melalui tembakan jarak jauh Rafael Leao dan penalti yang dihasilkan setelah VAR menilai pelanggaran Fabiano Parisi terhadap Santiago Gimenez.
Keputusan penalti itu memicu kemarahan besar di kubu Viola.
“Jika VAR hanya boleh turun tangan untuk kesalahan yang jelas dan nyata, maka ini adalah kesalahan besar. Marinelli (wasit) seharusnya punya keberanian untuk mempertahankan keputusan awalnya,” ujar Pradè, seperti ditulis Football Italia pada Minggu, 19 Oktober 2025.
Ia menilai insiden tersebut sebagai titik balik yang merugikan timnya.
BACA JUGA: Rafael Leao Cetak Dua Gol, Milan Kembali ke Puncak Serie A
“Ini insiden yang mengubah musim kami. Kontaknya sangat minimal, tapi keputusan itu merusak hasil yang seharusnya kami dapatkan. Sungguh memalukan,” tegasnya.
Meski kecewa, Pradè tetap memberikan dukungan penuh kepada pelatih Stefano Pioli, yang menurutnya masih sosok tepat untuk membawa Fiorentina bangkit.
“Jika ada yang bisa menyelamatkan kami, itu Pioli. Semua kesalahan ada pada saya, bukan pada pelatih atau pemain,” ucapnya.
Pradè juga menyinggung tantangan lain seperti cedera pemain, jadwal padat, serta renovasi stadion yang membatasi jumlah penonton.
“Kalau ada yang pantas disalahkan, itu saya. Yang lain harus terus bekerja dan percaya bahwa tim ini bisa bangkit,” pungkasnya.***