TERASJABAR.ID – Lebih dari 5.000 Ayam Petelur di kandang permanen peternakan Ayam Pullet milik DS (52) Desa Pamulihan Kecamatan Cipicung, Kuningan, hangus terbakar menjelang salat Isya, Senin 6 Oktober 2025 sekira pukul 18.45 WIB.
Kandang ayam itu cukup jauh dari petmukiman penduduk, sedangkan DS tinggal di Dusun Wage RT 11 RW 04 Desa Pamulihan.
Menurut keterangan saksi Tarmedi (36) sekitar pukul 18.45 WIB saat sedang beraktivitas di kandang ayam, tiba-tiba lampu di ruangan berkedip.
“Ternyata saat saya keluar kandang melihat ada kobaran api besar di ruang pakan peternakan ayam DS.
Saking panik saya langsung memberi tahu Yayan (36) karyawan di kandang tersebut,” katanya.
Yayanpun langsung bergegas ke kandang dan berusaha memadamkan api dengan air seadanya. Namun akibat jilatan api tangannya terbakar ringan.
Atas laporan Muhamad Darajat (37) Kadus Pahing Desa setempat, Tim UPT Damkar Satpol PP Kuningan langsung meluncur ke lokasi kejadian yang cukup jauh dari permukiman penduduk.
Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik pada MCB di ruang pakan. Apipun cepat membesar karena bangunan terbuat dari kayu dan bambu.
Tim Damkar saat tiba di lokasi langsung melakukan pemadaman dan pendinginan dibantu anggota Polsek, anggota Koramil Ciawigebang, Satpol PP BKO Kec. Cipicung, aparat desa Pamulihan dan warga setempat. Akhirnya kobaran api berhasil dipadamkan pukul 22.00 WIB dalam waktu 1 jam 20 menit.
Estimasi kerugian total Rp 330 juta lebih, antara lain bangunan semi permanen ukuran 8×24 m nilai taksiran Rp120 juta, 5000 ekor Ayam petelur Rp150 juta, 2 ton equipment dan pakan senilai Rp. 60 juta.
Tidak ada warga terdampak karena lokasi peternakan cukup jauh dari permukiman penduduk.
Sejauh ini dikabarkan tak ada korban jiwa kecuali Yayan (36) karyawan di kandang tersebut mengalami luka bakar ringan di kedua telapak tangannya.
Kepala UPT Damkar Satpol PP Kuningan, Andre Arga Kusumah, mengingatkan warga agar mewaspadai setiap potensi terjadinya kebakaran, yang diakibatkan dari tungku/gas, listrik, atau pembakaran sampah dan barang yang mudah terbakar.***