TERASJABAR.ID – Para siswa korban keracunan setelah menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG), di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terus bertambah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, data terbaru, Senin (22/9/2025) malam, tercatat ada 301 siswa yang diduga mengalami keracunan MBG. Dampaknya, Pemkab KBB berencana menetapkan kejadian luar biasa (KLB).
“Perkembangan sementara jumlah korban keracunan hingga sekarang sebanyak 301 orang yang terdiri dari berbagai siswa sekolah mulai tingkat SD, Mts, SMP, dan SMK,” ungkap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, Selasa (23/9/2025).
Menurut Hendra, ratusan siswa dari berbagai jenjang pendidikan di KBB ini dilaporkan mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi makanan MBG.
Hingga Senin (22/9/2025), pukul 23.56 WIB, kata Hendra, jumlah korban sementara tercatat sebanyak 301 orang yang merupakan siswa tingkat SD, MTs, SMP, hingga SMK.
Penanganan darurat, sambung Hendra, dilakukan di sejumlah fasilitas kesehatan. Sebanyak 116 orang dirawat di Puskesmas Cipongkor, 13 orang di Bidan Desa Sirnagalih, 27 orang di RSUD Cililin, 127 orang di Posko Kecamatan Cipongkor, dan 18 orang di RSIA Anugrah.

Hingga saat ini, korban masih terus berdatangan ke Posko Kecamatan Cipongkor, sehingga jumlah korban diperkirakan masih akan bertambah.
Hendra mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan karena korban terus berdatangan. Penanganan medis sudah disiapkan di beberapa titik, termasuk di puskesmas, rumah sakit, dan posko darurat.
“Polda Jabar bersama instansi terkait akan terus memantau dan memastikan korban mendapatkan perawatan,” ujarnya.