TERASJABAR.ID – Barcelona kembali harus bermain tanpa Lamine Yamal untuk ketiga kalinya secara beruntun, lantaran pemain muda berusia 18 tahun itu masih belum pulih dari cedera punggung.
Yamal dipastikan absen saat Blaugrana menghadapi Getafe pada Minggu malam (21.00 CEST).
Saat ini, sang winger menjalani fisioterapi setiap hari untuk mempercepat proses pemulihan, namun pihak klub memilih tidak mengambil risiko dengan memaksanya tampil lebih cepat.
Target utama Barcelona adalah mengembalikan Yamal ke kondisi 100 persen menjelang laga penting kontra Paris Saint-Germain pada 1 Oktober.
Ada kemungkinan ia bisa mendapat menit bermain lebih dulu saat menghadapi Real Sociedad pada 28 September, tetapi diprediksi tetap absen di laga melawan Real Oviedo di tengah pekan.
BACA JUGA: Everton Percaya Diri Hadapi Liverpool, David Moyes Siapkan Strategi Baru
Sementara itu, kabar lebih positif datang dari Pau Cubarsi.
Bek muda tersebut sempat ditarik keluar saat Barcelona menghadapi Newcastle United di Liga Champions karena benturan pada lutut kirinya.
Meski mengalami rasa sakit, pemeriksaan menunjukkan itu hanyalah cedera ringan.
Dengan demikian, Cubarsi kemungkinan besar siap dimainkan oleh Hansi Flick saat melawan Getafe.
Meski begitu, Flick bisa saja memilih melakukan rotasi mengingat padatnya jadwal dengan dua pertandingan tengah pekan menanti.
Absennya Yamal membuka peluang bagi Raphinha untuk kembali mengisi pos sayap kanan, seperti saat melawan Newcastle.
Alternatif lain adalah Roony Bardghji, yang sempat menjadi starter ketika melawan Valencia.
Selain itu, Flick juga memiliki opsi menempatkan Dani Olmo, Fermin Lopez, atau Ferran Torres di posisi tersebut.
Dengan kondisi skuad yang belum sepenuhnya bugar, fleksibilitas rotasi menjadi kunci Barcelona dalam menjaga konsistensi performa.-***