TERASJABAR.ID – Pelatihan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) siswa SMPN 1 Lebakwangi, Kabupaten Kuningan, mengusung tema “Stop Bully” dipusatkan di alun-alun Desa setempat, dihadiri Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar, Senin 15 September 2025.
Tema tersebut sebagai aksi anti Bully sekaligus meningkatkan kesadaran pelajar dalam memahami bahaya perundungan.
Bupati mengapresiasi para siswa yang meluangkan waktunya untuk berlatih.
“Semangat ini akan menghasilkan sesuatu yang baik. Tetap jaga dan tunjukkan prestasi dalam bidang apapun. Jadilah siswa yang berprestasi dan jaga nama baik sekolah,” pesannya.
Koordinator Dihadatul Aisyah, paskibra SMPN 1 Lebakwangi kelas 9, mengaku sudah berlatih selama tiga tahun bersama timnya. Awalnya banyak anggota yang belum bisa, namun berkat latihan intensif akhirnya bisa kompak.
“Kami sering mengikuti lomba di berbagai event, saat ini tengah giat berlatih untuk mengikuti lomba di Indramayu 20 September 2025,” ujarnya.
Ia juga menilai tema Stop Bully sangat relevan untuk disosialisasikan di kalangan pelajar. “Perundungan itu berdampak besar, terlebih bagi usia seumuran kita yang pikirannya masih labil. Baik fisik, ejekan, hinaan, semuanya bisa membuat down. Jadi, jangan sampai melakukan perundungan. Hal itu tindakan yang tidak baik,” tegasnya.
Latihan paskibra, lanjut Dihadatul, bukan hanya soal baris-berbaris, tetapi membentuk karakter disiplin. “Dulu ada yang manja atau suka main terus, sekarang jadi lebih disiplin. Pesan saya tetap semangat dan berkembang, jangan salah pergaulan. Manfaatkan waktu untuk hal produktif, dan jangan takut mencoba hal baru,” ujarnya.***