TERASJABAR.ID – Sebanyak 212 aparatur sipil negara (ASN) baru resmi dilantik Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, dalam upacara pengambilan sumpah/janji jabatan PNS dan PPPK Tahap 2 Formasi Tahun 2024 di Plaza Balai Kota Bandung, Selasa (9/9/2025).
Mereka terdiri dari 4 CPNS yang telah menyelesaikan masa percobaan satu tahun, serta 208 PPPK yang terbagi atas 4 tenaga guru, 183 tenaga kesehatan, dan 21 tenaga teknis.
Farhan menegaskan bahwa status sebagai PNS maupun PPPK bukanlah sekadar formalitas administratif, melainkan amanah besar untuk mengabdi kepada masyarakat.
“Saudara dituntut bukan hanya bekerja sesuai tupoksi, tetapi juga menghadirkan solusi, memberi pelayanan yang humanis, dan menjaga citra Pemerintah Kota Bandung di mata masyarakat,” ujar Farhan.
Ia mengingatkan para ASN agar tidak menyia-nyiakan kesempatan yang telah diraih. Menurutnya, mereka yang dilantik merupakan orang-orang pilihan yang dipercaya untuk mengemban tanggung jawab besar.
Farhan juga menekankan pentingnya integritas di lingkungan Pemkot Bandung. Ia menyebut, saat ini Kota Bandung menjadi perhatian serius lembaga penegak hukum, mulai dari Kejaksaan Agung, Kejaksaan Negeri, hingga Pengadilan Negeri. Bahkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disebut aktif berkomunikasi dengan unit-unit kerja di Pemkot Bandung.
“Integritas itu sangat penting. Semua ini adalah upaya kita untuk mewujudkan visi Bandung Amanah,” tegasnya.
Khusus kepada tenaga kesehatan yang jumlahnya mendominasi formasi PPPK, Farhan berpesan agar terus meningkatkan kualitas layanan sekaligus kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat.
“Pelayanan kesehatan bukan hanya soal keterampilan medis, tetapi juga soal komunikasi. Itu harus kita perbaiki bersama,” katanya.
Farhan menutup sambutannya dengan pesan agar seluruh aparatur pemerintah menjalani pekerjaan dengan niat ibadah.
“Pegawai negeri bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani. Layani masyarakat dengan tulus, jangan pilih kasih, dan jangan mempersulit urusan mereka,” pungkasnya.***