TERASJABAR.ID – Banyak orang mencari jus segar yang bisa menurunkan kolesterol dengan cepat untuk menjaga kadar kolesterol tetap sehat.
Ada minuman sehat yang kaya nutrisi dan dipercaya dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) secara alami.
Kolesterol memang penting bagi tubuh, tetapi jika kadarnya terlalu tinggi, dapat menumpuk di pembuluh darah, membentuk plak, dan menyebabkan penyumbatan.
Oleh karena itu, menjaga kolesterol tetap normal penting untuk kesehatan organ tubuh.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah rutin mengonsumsi jus penurun kolesterol.
BACA JUGA: Waspada, Dampak Tidur Tengkurap bagi Kesehatan dan Cara Mengatasinya
Beberapa pilihan jus yang direkomendasikan antara lain:
Jus tomat – Mengandung likopen sebagai antioksidan yang membantu menurunkan LDL, melindungi pembuluh darah, serta kaya serat dan vitamin C.
Jus wortel dan jeruk – Kombinasi ini menyediakan serat larut, vitamin A, dan vitamin C yang mendukung metabolisme lemak dan kesehatan jantung.
Jus apel dan bayam – Kaya polifenol, antioksidan, dan serat untuk menurunkan LDL sekaligus menjaga kolesterol baik (HDL). Rasanya manis alami dengan tambahan nutrisi dari bayam.
Jus alpukat – Sumber lemak sehat, serat, dan asam oleat yang dapat menurunkan LDL, meningkatkan HDL, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Jus beri – Mengandung antosianin yang membantu menurunkan kolesterol jahat, memperbaiki metabolisme lemak, dan mendukung kesehatan pencernaan.
Jus delima – Kaya polifenol dan antioksidan yang melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas serta menurunkan risiko penyakit jantung.
Tips konsumsi:
Gunakan bahan segar tanpa tambahan gula, minum segera setelah dibuat, batasi 1–2 gelas per hari, hindari susu kental manis atau krimer, dan kombinasikan dengan pola makan sehat serta olahraga teratur.
Meskipun bermanfaat, efektivitas jus tetap bergantung pada gaya hidup.
Untuk hasil maksimal, kombinasikan dengan berhenti merokok, membatasi alkohol, rutin berolahraga, dan cukup istirahat.
Jika kadar kolesterol tetap tinggi meski menjalani gaya hidup sehat, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk penanganan medis yang sesuai.-***