TERASJABAR.ID – Angin kencang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Kuningan yang menyebabkan ratusan rumah dan bangunan mengalami kerusakan, di antaranya tertimpa pohon tumbang.
Selain itu, atap dan genting rumah dilaporkan beterbangan, ada pula beberapa tembok bangunan rumah dan 1 unit gudang yang roboh.
Bangunan SDN Cigintung, Kecamatan Kuningan misalnya, tertimpa pohon lengkeng dan pohon kersen. Ruang kelas 3 dan ruang kelas 4 empat bagian atapnya rusak tidak bisa digunakan Kegiatan Belajar Mengajar.
Berdasarkan update data BPBD, tercatat 106 rumah di Kecamatan Ciawigebang rusak akibat terdampak hujan lebat dan angin kencang. Di antaranya di Desa Kapandayan, Desa Ciputat dan sekitarnya. Menyusul pohon tumbang di halaman depan pendopo (kantor Bupati lama).
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana, angin kencang di beberapa lokasi pekan kemarin menyebabkan puluhan pohon tumbang dimakan usia.
“Kerugian materi akibat kerusakan atap rumah dan bangunan tersebut mencapai puluhan juta. Namun sejauh ini tidak terdapat korban jiwa,” katanya kepada awak media Kamis 28 Agustus 2025.
Terpantau rumah terdampak angin kencang sejak Minggu 24-28 Agustus 2025, semakin bertambah. Bahkan tadi pagi sebuah pohon Lame Laut setinggi 50 meter dengan diameter 2,5 meter, tumbang menimpa pohon Kemiri lalu menimpa rumah Kurba (42) di Warudoyong RT 022 RW 005 Desa Tundangan, Kecamatan Hantara, Kuningan, Kamis (28/8/2025) pukul 06.15 WIB.
Sementara, kronologis kejadian diawali hujan lebat intensitas ringan dan tinggi disertai angin kencang, sejak tengah malam pukul 00.00 hingga 08.00 WIB.
Akibat guyuran hujan dan angin kencang itu sebuah pohon Lame Laut setinggi 50 meter dengan diameter 2,5 meter tumbang menimpa pohon Kemiri (muncang) setinggi 25 meter berdiameter 0,30 M, lalu menimpa rumah Kurba (42), yang dihuni 1 KK dengan 1 jiwa, hingga kondisi rumah rusak berat. Untuk sementara Kurba mengungsi ke rumah Abah Suryani (75) di blok Warudoyong
Pihak pamong desa setempat, berkoordinasi dengan aparat Kecamatan Hantara, dan TNI, Polri. Sementara Tim Pusdslops BPBD terjun ke lokasi untuk memberikan bantuan logistik.***