TERASJABAR.ID – Untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung membuka peluang pemanfaatan lahan milik pemerintah agar dimanfaatkan oleh pengusaha maupun yayasan sebagai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Kalau memang ada tanah pemerintah yang bisa dipakai, ya kita bisa sewakan ke pengusaha-pengusaha atau yayasan-yayasan yang memang dipakai untuk MBG. Karena kita harus support juga,” kata Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, seperti dilansir laman resmi Pemkot Bandung.
Ia menyampaikan hal itu saat menghadiri pembukaan Sentra Penyedia Pangan Gizi (SPPG) Cisurupan sekaligus pemberian perdana MBG di SD Negeri 90, Jalan Raya Cibiru, Kecamatan Cibiru, Senin 25 Agustus 2025.
Erwin menegaskan bahwa pemerintah harus hadir untuk memastikan keberlangsungan dan kelancaran distribusi makanan bergizi bagi anak-anak sekolah.
“Pemerintah bisa menyiapkan, bisa mengadakan juga apa yang bisa mendukung kelangsungan MBG ini,” ujarnya.
Erwin juga mengapresiasi SPPG Cisurupan yang telah menyalurkan 3.756 porsi makanan bergizi gratis untuk 7 sekolah di Kota Bandung. Ia menilai, hal ini sebagai bukti nyata kepedulian pemerintah pusat hingga ke daerah.
Terkait target realisasi MBG, Erwin menegaskan, program ini terus berjalan masif. Meski ada beberapa kendala, terutama soal fasilitas dapur, Pemkot Bandung berkomitmen mencari solusi, termasuk menggandeng pihak swasta.
“Beberapa pengusaha sudah menyampaikan ke Balai Kota ingin dibantu terkait lahan. Ini akan kita tindaklanjuti,” ujarnya.
Dengan adanya SPPG Cisurupan, Erwin optimistis distribusi MBG akan semakin lancar dan menyentuh lebih banyak sekolah.
“Harapannya, semua anak-anak SD di Kota Bandung bisa menikmati makan bergizi secara adil dan merata,” pungkasnya.***