TERASJABAR.ID – Banyak orang tua refleks bilang “jangan nangis” saat anak sedih.
Padahal, tangisan adalah cara anak mengekspresikan perasaannya.
Menahan tangis bisa membuat anak bingung membedakan emosi sehat dan tidak.
Anak jadi belajar bahwa sedih itu salah dan harus disembunyikan.
Lama-lama, mereka bisa tumbuh jadi pribadi yang enggan terbuka.
Alih-alih melarang menangis, bantu anak mengenali kenapa mereka sedih.
Validasi perasaan anak membuat mereka merasa aman secara emosional.
Kalimat seperti “nggak apa-apa kok sedih, Mama temenin ya” jauh lebih sehat.
Dari situlah empati, kepercayaan diri, dan kedewasaan emosional terbentuk.
Karena anak yang berani merasa, akan tumbuh jadi manusia yang utuh.***