TERASJABAR.ID – Tiga produsen otomotif besar asal Jepang yakni Toyota, Suzuki, dan Daihatsu sepakat tidak menaikkan harga jual kendaraan. Selain itu, tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap tenaga kerja mereka di Indonesia.
Komitmen itu seperti disampaikan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat berada di Paviliun Indonesia, dalam rangka menghadiri World Expo 2025 Osaka, Jepang, Jumat 11 Juli 2025.
Kepada ketiga prinsipal itu, Menperin menyampaikan keprihatinan atas potensi gejolak di sektor otomotif nasional jika terjadi lonjakan harga kendaraan atau pengurangan tenaga kerja.
“Maka itu, saya secara khusus meminta agar tidak ada kenaikan harga mobil dan tidak ada PHK di Indonesia. Ini penting demi menjaga daya beli masyarakat dan menjaga lapangan kerja di sektor otomotif, yang merupakan salah satu penopang industri nasional,” ujarnya seperti dikutip laman resmi Kemenperin.
Permintaan tersebut disambut positif oleh para petinggi Toyota, Suzuki, dan Daihatsu. Mereka memahami kekhawatiran pemerintah Indonesia dan menyatakan komitmennya untuk menjaga harga tetap stabil dan mempertahankan tenaga kerja di tengah berbagai tantangan global.
“Komitmen mereka kami apresiasi. Ini adalah langkah konkret dalam mendukung stabilitas industri otomotif di Indonesia,” tuturnya.
Dalam pertemuan itu, Menperin juga membahas pentingnya menjaga pasar otomotif domestik Indonesia agar tetap atraktif dan kompetitif.