TERASJABAR.ID – Halo Sahabat bjb..
Kejahatan siber kini semakin canggih, salah satu bentuk yang patut diwaspadai adalah kombinasi antara Fake BTS (Base Transceiver Station) palsu dan phishing link via SMS. Modus ini menyasar pengguna ponsel dengan menyamar sebagai jaringan seluler, lalu mengirim SMS yang tampak resmi berisi tautan palsu yang dapat mencuri informasi sensitif seperti data perbankan untuk mengakses keuangan korban.
Apa Itu Fake BTS?
Fake BTS adalah perangkat ilegal yang meniru fungsi Menara Seluler Resmi dan dapat menangkap sinyal ponsel di sekitarnya. Ketika ponsel korban tanpa sadar terhubung ke Fake BTS:
1. Pelaku bisa menyadap komunikasi,
2. Mengirim SMS secara langsung ke korban seolah dari operator atau instansi resmi,
3. Dan yang paling berbahaya: menyisipkan tautan palsu (phishing link) untuk mencuri data pribadi.
Bagaimana Cara Kerja Modus Fake BTS?
1. Pelaku mengaktifkan perangkat fake BTS di lokasi tertentu, yang kemudian pengguna ponsel di area tersebut akan otomatis terhubung dengan jaringan palsu tersebut;
2. Pelaku mengirim SMS ke ponsel yang terhubung, dengan link palsu yang tampak meyakinkan dengan meniru jalur resmi SMS atas nama Bank atau instansi resmi lainnya.
3. Karena korban percaya SMS dari Bank atau Instansi resmi, kemudian Korban membuka link dan:
4. Masuk ke situs palsu yang menyerupai situs bank, layanan kesehatan, layanan ekspedisi, dll.
5. Mengisi data penting perbankan seperti PIN, User Name, Password, Kode OTP, Nomor Kartu Debit/Kredit, CVV/CVC, dll.
6. Pelaku langsung mencuri informasi tersebut untuk membobol akun perbankan milik korban.
Bagaimana Tips terhindar Penipuan SMS dengan Metode Fake BTS?
Untuk melindungi diri dari modus penipuan SMS yang memanfaatkan fake BTS, ada beberapa langkah yang dapat diambil:
1. Jika menerima pesan dari Bank atau Instansi tertentu yang menautkan link/tautan yang meminta informasi data pribadi sebaiknya abaikan, karena itu pasti PENIPUAN, karena Bank atau Instansi resmi tidak pernah meminta data pribadi milik nasabah atau pelanggan.
2. Jangan pernah memberikan/mengisi data pribadi seperti PIN, user name, password, nomor kartu, CVV/CVC, kode OTP, dll. kepada pihak manapun.
3. Jangan mudah tergiur dengan pemberian hadiah atau penawaran promo produk dan/atau layanan apapun tanpa ada konfirmasi dari kanal media resmi Bank atau instansi terkait.
4. Jika mendapatkan informasi yang meragukan dan mencurigakan yang mengatasnamakan bank bjb, konfirmasi segera kebenarannya melalui kanal resmi bank bjb seperti :
a. bjb Call 14049;
b. Email ke [email protected];
c. WhatsApp bank bjb 0811 2023 373
d. Media Sosial Resmi ban bjb (verified/centang biru)
ï‚§ Instagram : @bankbjb
ï‚§ Facebook : bank bjb
ï‚§ Aplikasi X (twitter) : @infobankbjb
Lindungi data pribadi kamu dengan selalu waspada ya Sahabat, tidak mengklik sembarang tautan, dan memverifikasi informasi melalui kanal resmi.
Bersama bank bjb, mari ciptakan lingkungan transaksi yang aman, nyaman, dan bebas dari penipuan digital.