TERASJABAR.ID- Hubungan Walikota Cirebon, Efendi Edo, dengan wakilnya Ida Farida ditenggarai mulai tidak harmonis. Oleh karena itu banyak warga yang meminta agar keduanya lebih kolaboratif sehingga warga kota Cirebon genah melihatnya.
Hal itu dikemukakan Sekertaris DPC PKB Kota Cirebon, Ibas, minggu malam di Kantornya.
Menurut Ibas, hubungan walikota dengan wakilnya, Ida Farida ditenggarai sudah lebih dari 3 bulan sejak keduanya dilantik dinilai stagnan.
Masih menurut Ibas, PKB sebagai partai utama pengusung pasangan Edo dan Farida bersama Demokrat dan PPP, menginginkan pasangan itu harmonis dalam menjalankan roda pemerintahannya.
Hal itu sesuai dengan Undang Undang Pemda tahun 2014, katanya. Sampai saat ini tidak ada itikad untuk berbagi tugas sebagaimana diperintahkan oleh Undang Undang.
Kalau hal ini tidak segera ditindak lanjuti, maka kerugian akan menimpa masyarakat. Stagnasi pembangunan akan terjadi. “PKB tidak ingin itu terjadi,” ujar Ibas.
Namun sejauh ini, Walikota Cirebon, Efendi Edo, sepertinya tidak peduli dengan rumor itu. Edo tetap melaksanakan tugasnya seperti biasa. Edo sendiri enggan menanggapi issu keretakan itu. (Djodjo S)