TERASJABAR.ID.- Keberadaan individu dan kondisi populasi satwa Surili (Presbytis Comata) dan Lutung ekor panjang (Trachypithecus Auratus) terpantau masih bebas berkeliaran menikmati kehidupan di alam bebas hutan Gunung Ciremai.
Data tersebut berdasarkan pemantauan Tim Monitoring SPTN Wilayah I Kuningan, Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC).
“Pemantauan dilakukan dengan tujuan selain monitoring salah satu satwa kunci sekaligus sebagai upaya pelestarian keanekaragaman hayati di kawasan TNGC,” ujar Ade, Tim Humas BTNGC, Sabtu 21 Juni 2025.
Lebih jauh Ade menyebutkan, hasil monitoring menunjukkan bahwa tim berhasil mengamati 4 individu Surili (𝘗𝘳𝘦𝘴𝘣𝘺𝘵𝘪𝘴 𝘤𝘰𝘮𝘢𝘵𝘢) dan 1 individu Lutung (𝘛𝘳𝘢𝘤𝘩𝘺𝘱𝘪𝘵𝘩𝘦𝘤𝘶𝘴 𝘢𝘶𝘳𝘢𝘵𝘶𝘴) di habitat alaminya.
ADVERTISEMENT
“Temuan ini menjadi indikator penting bahwa kawasan hutan Gunung Ciremai, khususnya di wilayah SPTN I Kuningan, masih memiliki kualitas ekosistem yang mendukung kehidupan satwa liar, ” ungkap Tim Humas BTNGC.
Kegiatan monitoring tersebut dilakukan secara berkala untuk memastikan keberlangsungan ekosistem, serta mendukung penyusunan strategi konservasi yang berbasis data lapangan.
Melalui kegiatan monitoring tersebut, Balai Taman Nasional Gunung Ciremai terus berkomitmen menjaga kelestarian hutan dan satwa liar yang ada di dalamnya sehingga generasi mendatang masih dapat menyaksikan kekayaan hayati Gunung Ciremai.
Dalam upaya menjaga keberlangsungan ekosistem diimbau kepada Sobat Ciremai (SoCir), Mari kita jaga bersama kelestarian hutan Ciremai. *