TERASJABAR.ID – Ekonomi Jawa Barat (Jabar) tumbuh 4,95 persen pada tahun 2024 atau sedikit melambat dibandingkan capaian 2023 di angka 5,00 persen.
Pertumbuhan perekonomian Jabar itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar.
Ekonomi Jabar yang tumbuh 4,95 persen itu masih lebih rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,03 persen.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi Jabar itu tidak mencapai target yang dicanangkan Pemprov Jabar.
Dalam dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2024, Pemprov Jabar menargetkan pertumbuhan ekonomi 5,67 persen.
Sementara itu, struktur pertumbuhan ekonomi Jabar yang memberikan kontribusi terbesar adalah sektor industri dengan 41,39 persen.
Adapun lapangan usaha yang menunjukkan pertumbuhan signifikan adalah transportasi dan pergudangan dengan pertumbuhan 12,34 persen.
Sedangkan sektor yang mengalami kontraksi adalah pertambangan dan pengolahan listrik, dan gas.
“Tapi kalau tidak memasukkan migas, sebenarnya (ekonomi) Jabar tumbuh di atas 5 persen, yakni 5,12 persen,” kata Kepala BPS Jabar Darwis Sitorus.
Kemudian dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen ekspor barang dan jasa yang tumbuh 12,09 persen.
Jika dirinci, sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi pada 2024 dari sisi lapangan usaha disumbang oleh Industri Pengolahan dengan andil 1,51 persen.***