TERASJABAR.ID – Makan tepat waktu bukan hanya soal rutinitas, tapi juga berkaitan langsung dengan kesehatan tubuh.
Banyak orang sering menunda makan karena kesibukan, diet ekstrem, atau alasan sepele lainnya.
Padahal, kebiasaan telat makan bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun panjang.
Berikut adalah tiga bahaya telat makan yang perlu diwaspadai:
Baca Juga: Ada 2 Posisi! PHD Bandung Buka Loker Buat Lulusan SMA dan SMK
Asam Lambung Naik
Telat makan membuat lambung tetap memproduksi asam meskipun tidak ada makanan yang dicerna.
Akibatnya, asam lambung bisa naik ke kerongkongan dan menyebabkan rasa perih, mual, atau sensasi terbakar di dada (heartburn).
Jika terus dibiarkan, kondisi ini bisa berkembang menjadi penyakit asam lambung kronis atau gastroesophageal reflux disease (GERD).
Konsentrasi Menurun dan Mudah Lelah
Makanan adalah sumber energi utama bagi tubuh dan otak.
Ketika kita telat makan, kadar gula darah bisa turun drastis, menyebabkan tubuh terasa lemas, pusing, dan sulit berkonsentrasi.
Hal ini tentu sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama jika kamu bekerja atau belajar.
Baca Juga: LULUSAN SMA SMK MERAPAT! Lawson Bandung Adakan Loker Posisi Crew Store
Gangguan Metabolisme dan Berat Badan Tidak Stabil
Kebiasaan makan tidak teratur dapat mengacaukan sistem metabolisme tubuh.
Saat tubuh kelaparan dalam waktu lama, ia akan menyimpan energi dalam bentuk lemak.
Ironisnya, ini justru bisa menyebabkan penambahan berat badan, bukan penurunan.
Di sisi lain, telat makan juga bisa membuat kamu makan berlebihan saat akhirnya makan, yang berujung pada pola makan tidak sehat.(*)