Enam tim akan dibagi ke dua grup tiga tim, bertanding secara terpusat pada 8-14 Oktober 2025. Juara grup lolos langsung, runner-up ke putaran kelima. Indonesia, di Pot 3 berdasarkan peringkat FIFA, berpeluang menghadapi kombinasi dari Pot 1 dan Pot 2. Dukungan penuh Bobotoh dan strategi pelatih Patrick Kluivert akan jadi kunci melawan tim-tim ini, termasuk harapan menghindari Qatar.
ndonesia, yang berada di Pot 3 berdasarkan peringkat FIFA, akan menghadapi tim-tim dengan pengalaman dan peringkat lebih tinggi. Kelima lawan potensial ini mayoritas berasal dari Timur Tengah, menambah kesulitan akibat perbedaan gaya bermain dan adaptasi cuaca. Namun, kemenangan atas China dan performa apik beberapa pemain muda seperti Ole Romeny memberikan harapan bagi Skuad Garuda.
Pelatih Patrick Kluivert dan kapten Jay Idzes optimistis menghadapi babak ini. “Kami akan melawan tim-tim kuat, tapi ini kesempatan emas untuk menunjukkan kemampuan Indonesia,” ujar Idzes. Strategi utama termasuk memanfaatkan set-piece dan menjaga konsistensi selama tiga pertandingan padat.