TERASJABAR.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung langsung bergerak cepat menindaklanjuti laporan warga terkait kerusakan kirmir Sungai Cikapundung di sekitar Jembatan Dalem Kaum, RT 01 RW 04, Kelurahan Balonggede, Kecamatan Regol, Rabu (1/10/2025).
Respons cepat ini mendapat apresiasi dari masyarakat yang merasa lega karena keluhan mereka langsung ditindaklanjuti.
Salah satunya, Dewi Kholidah, warga Jalan Pasundan. Ia mengaku khawatir dengan kondisi kirmir yang runtuh dan berpotensi membahayakan rumah-rumah di sekitarnya.
“Saya tidak menyangka laporan kami langsung ditanggapi secepat ini. Awalnya hanya lewat pengurus wilayah, tapi ternyata difasilitasi oleh Ibu Camat, Ibu Lurah, sampai ke Pak Wali dan Pak Wakil. Saya benar-benar berterima kasih, ini bukti nyata pelayanan prima pemerintah,” ungkap Dewi.
Menurut Dewi, saat musim hujan debit Sungai Cikapundung kerap meningkat, membuat warga cemas. Bahkan, beberapa rumah warga pernah kemasukan air.
“Kalau hujan deras, air bisa meluap sampai ke rumah. WC juga pernah kemasukan air. Rasanya lega sekali sekarang, karena pemerintah sudah turun langsung meninjau. Harapannya segera ada perbaikan supaya warga tidak was-was lagi,” tambahnya.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, yang hadir meninjau lokasi memastikan perbaikan segera dilakukan. Ia menegaskan, Unit Pelaksana Teknis (UPT) akan bergerak maksimal dua hari ke depan dengan langkah darurat.
“Kami sudah instruksikan camat, lurah, RW, dan RT untuk mendata titik rawan erosi lainnya. Kalau ada batu kirmir yang sudah coplok, itu tanda bahaya. Harus segera ditangani sebelum makin parah,” tegas Erwin.
Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat agar tidak ragu melapor jika menemukan masalah serupa. Menurutnya, Pemkot siap merespons cepat setiap laporan, baik soal infrastruktur maupun pelanggaran hukum.
“Kalau ada masalah, segera laporkan. Bukan hanya kirmir atau sungai, tapi juga bila ada pelanggaran yustisi, peredaran miras ilegal, penyalahgunaan obat, atau aktivitas maksiat. Silakan laporkan, saya siap menerima langsung dan pemerintah akan bergerak cepat,” jelasnya.
Erwin juga memberi pesan khusus kepada warga yang kerap memancing di bantaran sungai. Ia mengingatkan agar aktivitas tersebut dihentikan sementara saat musim hujan atau ketika debit air meningkat.
“Saya titip pesan, bapak-bapak yang suka mancing di bantaran sungai sebaiknya berhenti dulu kalau hujan deras. Air bisa meluap tiba-tiba dan itu sangat berbahaya. Jangan sampai hobi justru membahayakan nyawa,” ujarnya.
Dengan gerak cepat Pemkot Bandung, warga sekitar kini merasa lebih tenang dan optimis persoalan kirmir Sungai Cikapundung segera teratasi.***