TERASJABAR.ID – Rizki Nur Fadhilah (18), warga Dayeuhkolot, Kab. Bandung diduga jadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang kini terlantar dan tersiksa di Kamboja, jadi perhatian banyak pihak.
Bahkan, kasusnya viral setelah muncul di media sosial.
Imas Siti Rohanah (52), nenek Rizki dalam video yang diunggah meminta bantuan pemerintah untuk segera memulangkan Rizki yang kini terlantar dan tersiksa di Kamboja.
Kabar pun kian berseliweran bahwa Rizki yang ibunya jadi TKW di Hongkong ini, pernah mengikuti Sekolah Sepak Bola (SSB) Hesebah. Kemudian pernah mengikuti Persib Junior atau Diklat Persib Bandung.
Bahkan dikabarkan, pernah mengikuti seleksi pemain sepakbola junior di Medan.
Sementara itu, Dedi Solehudin (42), ayah Rizky warga Kampung Cilisung RT 05 RW 03, Desa/Kec. Dayeuhkolot ketika dihubungi melalui telepon, membenarkan jika Rizki kini ada di Kamboja. “Betul, Rizki anak sulung saya dari tiga bersaudara,” kata Dedi, Rabu (19/11/2025).
Ketika ditanya, kebenaran kabar kondisi Rizki kini terlantar dan tersiksa di Kamboja, Dedi mengatakan, “Maaf sekali saya cape. Yang pasti, saya berharap Rizki anak sayayang saat ini di Kamboja segera pulang.”
Viralnya kasus Rizki ini ternyata sudah jadi perhatian Kapolda Jabar, Irjen Rudi Setiawan. Ia membuka ruang seluas-luasnya untuk laporan masyarakat terkait dugaan perdagangan manusia yang menimpa Rizki.
“Kami siap tindaklanjuti,” kata Rudi kepada wartawan di Mapolda Jabar, Rabu, (20/11/2025).
Rudi mengatakan, Polda Jabar memastikan untuk menindaklanjuti kasus tersebut. “Kami kan punya lembaga-lembaga lain seperti Imigrasi dan Kementerian Luar Negeri. Pada prinsipnya semuanya akan merespons setiap keluhan. Polda Jabar membuka diri. Jika ada dugaan atau peristiwa yang merupakan tindak pidana perdagangan orang, silakan mengadu ke kami,” katanya.
Sudah Diamankan
Sementara itu, kabar lain menyebutkan, Rizki telah berhasil diamankan oleh otoritas di Kamboja.
Kasatreskrim Polresta Bandung, Kompol Luthfi Olot Gigantara, mengonfirmasi kabar baik tersebut. “Sudah duperoleh informasi dari KBRI Kamboja bahwa korban saudara Rizki sudah berada di KBRI Phnom Pehn,” ujar Kasat Reskrim, Rabu (19/11/2025).
Kini, Rizki masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Phnom Penh. Polresta Bandung telah bergerak cepat dengan memeriksa empat orang saksi untuk memperkuat penyidikan. Para saksi tersebut terdiri dari ayah, nenek, dan rekan korban.*













