Oleh: Naniek S Deyang (Wakil Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan)
INI ORANG pernah memporak -porandakan hidup saya sampai ke titik nol. Dialah sebagai Ketua Jokowi Mania yg melaporkan saya dalam kasus Ratna Sarumpet, sampai saya bolak -balik dipanggil polisi dan sekali diintrograsi sampai 12-13 jam.
Pokoknya targetnya saya harus jadi tersangka. Bahkan dia juga melaporlan Pak Prabowo dalam kasus Ratna Sarumpet juga, sampai sempat dia memaksa polisi menjemput Pak Prabowo dari rumah beliau di Hambalang.
Saat dia diangkat Wamenaker, saya cuman bergumam dalam hati, “Ini Pak Prabowo apa sudah berubah jadi “malaikat” sampai gak ngrasa lagi pernah disakiti?” Guman saya.
Kehidupan saya benar -benar pernah dihancurlan gerombolan Noel ini, misalnya gegara saya dipanggili polisi, Pak Suami harus meninggalkan jabatannya di perusahaan besar di luar daerah karena harus menenangkan dan menemani anak -anak, ibu saya sempat stroke, Kimby teranulir padahal lolos Akmil tahun pertama mendaftar, harga diri saya terinjak habis karena saya diburu wartawan kayak pelaku kriminal atau koruptor setiap selesai diperiksa polisi.
Belakangan setiap ketemu dia dalam rapat Kabinet atau acara2 di Istana, hati saya sih sudah dingin , paling kadang kayak kesengat lebah aja terus hilang.
Siang tadi saat dengar dia di-OTT , rasanya pengin nyiram air got, kok tega sama Pak Prabowo, sudah dinaikkan derajatnya kok malah ngasih “tokai” di pemerintahan Pak Prabowo.
BTW katanya 21 mobil yang diambil dari rumahnya dan 10 moge termasuk Ducati semua dalam kondisi baru. Apa selama jadi menteri 9 bulan ini tiap bulan beli 3 mobil dan moge?
Karma itu cepat atau lambat ternyata pasti datang…