TERASJABAR.ID – Walikota Cimahi Ngatiyana yang baru dilantik beberapa pekan lalu memiliki pengalaman yang cukup menyedihkan. Selain pernah menjadi kernet angkot mikrolet, Ngatiyana juga pernah menjadi kernet truk, karyawan Nurtanio dan akhirnya berkarir di militer dengan pangkat terakhir Letnan Kolonel.
Ngatiyana dilahirkan di Bantul pada 5 Juli 1961 dari pasangan almarhum Joko Wiro dan almarhumah Saini. Ayahnya, Joko Wiro pernah menjadi abdi dalem Keraton Yogyakarta. Sejak kecil, Ngatiyana tinggal di Dusun Cangkring, Desa Sidomulyo, Bantul, Yogyakarta.
Setamat SD Panggang 1 Yogyaakarta, Ngatiyana melanjutkan sekolah ke SMP Kanisius Bersubsidi juga di Bantul Yogyakarta, lalu melanjutkan ke STM negeri 2 Yogyakarta. Gelar sarjana diperoleh Ngatiyana pada tahun 2022 dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bandung.
Setamat STM (Sekarang SMK), Ngatiyana mencoba peruntungan di Jakarta dengan mengikuti dua kakaknya yang sudah lebih dulu merantau ke Jakarta. Di Jakarta, Ngatiyana membantu kakaknya yang menjadi sopir mikrolet dan satu kakaknya lagi menjadi sopir truk. Di Jakarta, Ngatiyana menjadi kernet baik mikrolet maupun kernat truk.
Usai menyelesaikan pendidikan menengahnya di Sekolah Teknik Menengah (STM) tempat kelahirannya sekarang berganti menjadi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Ngatiyana merantau ke Jakarta. Di Jakarta, Ngatiyana mengikuti dua kakaknya yang lebih dulu merantau ke Jakarta.