TERASJABAR.ID – Setelah merapatkan barisan untuk konsolidasi terkait mentoknya wacana Kabupaten Bandung Timur (KBT), Paguyuban Masyarakat Kabupaten Bandung (PMBT) terus bergerak.
PMBT selaku wadah untuk mendorong dan mempercepat pembentukan KBT telah mengirim surat ke Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat (Aspem Kesra) Kabupaten Bandung.
“Betul, hari ini PMBT telah mengirim surat ka Aspem Kesra Kabupaten Bandung, Erwin Rinaldi,” kata H. Wawan Beri, bendahara PMBT, di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jumat (19/9/2025).
Menurut Wawan Beri yang Wakil Ketua Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Jabar ini, kirim surat ke Aspem Kesra Kabupaten Bandung untuk beraudensi terkait wacana KBT.

PMBT, kata Wawan, sesuai surat audensi berlangsung hari Selasa (23/9/2025) mendatang.
“Audensi dengan Aspem Kesra minta penjelasan mengapa hasil kajian KBT tahun 2024 tak dipublikasikan. Ini yang banyak dipertanyakan, termasuk PMBT,” tandas Wawan.
Surat untuk meminta audensi dengan Aspem Kesra tersebut, lanjut Wawan, tembusannya disampaikan ke Bupati, Ketua DPRD Kabupaten Bandung dan sejumlah tokoh masyarakat terutama pegiat KBT.
“Peserta audensi nanti akan diikuti sekitar 50 orang. Berharap saat audensi, Aspem Kesra bisa menjelaskan, sekaligus mempublikasikan hasil kajian KBT,” ungkap Wawan.